DETIK.COM (05/03/2022) | Larangan membuang sampah sembarangan ternyata masih diabaikan sebagian pendaki di Gunung Lawu. Padahal, semua pendaki telah diberi arahan.

“Tetap ada sebagian pendaki yang abai dengan peraturan (Membuang sampah sembarang). Padahal petugas loket dan satgas kami selalu mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan saat mendaki,” ujar Asper Lawu Selatan KPH Lawu, Puguh Budi Prasetiawan, saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (5/3/2022).

Menurut Puguh, pihak perhutani memiliki satgas dan relawan untuk penyisiran mencari sampah. Tujuannya untuk mengantisipasi banyaknya sampah yang dibuang sembarangan para pendaki. Khususnya sampah plastik yang dibawa oleh para pendaki.

“Petugas satgas dengan relawan terpaksa melakukan pembersihan sampah para pendaki,” kata Puguh.

Puguh mengatakan, peraturan sudah dipasang di pintu masuk pos jalur pendakian Cemoro Sewu. Yang bertuliskan: ‘Setiap pendaki wajib membawa sampah turun dari bungkus makanan yang dibawa’.

Dia juga menyampaikan bahwa petugas satgas menyisir sampah seminggu sekali.

“Karena petugas terbatas, tidak setiap hari penyisiran. Kalau satgas hampir dalam seminggu pasti ada hari naik,” kata Puguh.

Menurut dia, sejak pandemi tidak banyak orang yang mendaki via Cemoro Sewu. Sehingga, saat ini lebih banyak pendaki yang disiplin membawa sampahnya ke bawah.

Namun begitu, Puguh tetap berpesan kepada semua pendaki untuk mentaati peraturan. Yakni membawa sampahnya turun ke bawah.

“Karena kelestarian hutan dan alam tidak akan terwujud tanpa kesadaran semua menjaga kebersihan. Utamanya jika mereka mengaku pecinta alam, maka harus memahami bahwa sampah menyebabkan kerusakan alam dan lingkungan,” tandas Puguh.

Sumber : detik.com

Tanggal : 5 Maret 2022