JAKARTA (Suara Karya): Mantan Menteri Kehutanan Djamaluddin Suryohadikusumo mengatakan, calon menteri kehutanan yang baru harus mampu mengurusi pembangunan kehutanan yang sarat dengan konflik lahan tersebut. “Dengan pengalaman pernah jadi Direktur Utama Perum Perhutani dan juga anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi kehutanan dan kader PDIP, saya yakin figur Marsanto sangat mumpuni dan layak jadi Menteri Kehutanan,” kata Djalamluddin di Jakarta, kemarin.

Selain itu, Djamahiddin mengatakan, Marsanto merupakan sosok professional yang sudah lama aktif berorganisasi, antara lain sebagai ketua umum dewan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) pada/1974-1976 dan juga mempunyai pengalaman yang mumpuni di bidang kehutanan. Menanggapi hal ini, Marsanto menyatakan kesiapannya untuk memimpin kementerian kehutanan. “Bila ada panggilan untuk kepentingan megara, saya siap menjalani tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Menurut alumnus Fakultas Kehutanan UGM ini, tugas-tugas kementerian kehutanan sangat strategis dan sarat dengan persoalan kehutanan terutama penyelesaian konflik lahan hutan dengan masyarakat. Dengan persoalan yang sangat kompleks tersebut, kata dia, diperlukan sosok pemimpin yang mengerti cara penyelesaian konflik lahan dalam mencapai pembangunan kehutanan yang lestari untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat yang adil dan makmur.

Jejak rekam Marsanto di bidang kehutanan adalah mulai tahun 1976 hingga 2005 berkiprah di Perum Perhutani dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Utama. Ia juga sebagai inspirator lahirnya konsep Pengelolaan Sumber Daya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) yang diterapkan di Perhutani sejak tahun 2001, sebagai pengejawantahan dari community based forest management. (AChoir)

Sumber  :  Suara Karya, Hal 7

Tanggal  :  13 Agustus 2014