JAWAPOS.COM (29/05/2022) | Wisata alam yang menyuguhkan perbukitan dengan dipenuhi pohon cemara di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat bisa jadi pilihan di akhir pekan. Apalagi di kawasan perbukitan Cemoro Sewu itu terdapat kebun binatang atau mini zoo sebagai daya tariknya. Mulai dari binatang ular, buaya, kuda, kambing hingga burung merak bisa dijumpai di tengah rindangnya pohon cemara dan jati tersebut.

Perbukitan di Banyuripan itu memang dikenal warga setempat dengan sebutan Cemoro Sewu. Mengingat sebelumnya kawasan perbukitan itu dipenuhi pohon cemara tetapi pada 2019 banyak yang mati akibat kemarau panjang. Meski pohon cemara masih bisa ditemui tetapi pohon jati tetap mendominasi.

Selama dua tahun terakhir kawasan perbukitan milik Perhutani itu dikembangkan menjadi daya tarik wisata oleh BUMDes setempat. Tak hanya menyuguhkan pesona alam saja tetapi juga dikemas menjadi wisata edukasi. Disamping itu, pengunjung yang datang juga bisa menunggang kuda dengan hanya merogoh kocek Rp 10 ribu per orang setiap putaran. Sedangkan berfoto bersama satwa seperti ular, pengunjung membayar seikhlasnya.

Destinasi Cemoro Sewu kerap digunakan untuk kunjungan wisata rombongan seperti outingclass sekolah. Kawasan yang dipenuhi pepohonan cemara dan jati itu digunakan untuk aneka kegiatan seperti pengajian TPA dan lain-lain. Hanya saja akibat pandemi kawasan tersebut sempat ditutup tetapi kini mulai berbenah seiring menggeliatnya kembali kawasan tersebut.

“Untuk fasilitas terutama jalan menuju puncak Cemoro Sewu mengalami kerusakan karena tergerus air. Tetapi saat ini anggaran dana desa masih difokuskan guna penanganan dampak pandemic Covid-19. Kedepannya, bisa melengkapi fasilitas untuk wahana outbond,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Cemoro Sewu asal Paseban, Bayat, Rizal Adi Pratama, 28, berkunjung bersama istri dan anaknya. Dirinya merasa pengembangan yang dilakukan oleh pengelola cukup bagus dengan menghadirkan mini zoo.

“Sebelumnya pernah berkunjung di sini tapi sudah cukup lama. Kalau sekarang sudah banyak perubahan dibanding sebelumnya. Anak saya tertarik dengan kolek satwa yang ada di Cemoro Sewu. Apalagi tempatnya cukup luas sehingga anak saya suka berlarian,” ucapnya.

Dirinya pun berharap agar Cemoro Sewu bisa dipromosikan secara luas oleh pengelola sehingga semakin banyak wisatawan yang berdatangan. Dikarenakan potensi alamnya yang menarik untuk dikunjungi. (ren/dam)

Sumber : jawapos.com

Tanggal : 29 Mei 2022