Hampir dapat dipastikan, setiap harinya Budiono selalu ada di hutan tepatnya di kawasan Wana Wisata Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Maklum, lelaki kelahiran 11 Juni 1972 itu bekerja sebagai mandor hutan di kawasan wisata itu.

Ada keasyikan tersendiri bagi ayah dua anak ini meski dalam keseharian harus jauh dari keramaian karena menunggu hutan. Paling tidak pria yang tinggal di Sidomukti RT 09, RW 5 ini merasa tenang dan damai jauh dari kebisingan kota. 

“Setiap hari saya ditemani satwa langka seperti burung merak, elang Jawa putih, dan rusa di hutan. Alangkah indahnya pemandangan itu di siang hari di bawah pohon yang rindang dan udara sejuk,” kata alumnus SMAN Demak ini.

Selain menjadi mandor, dia juga menjadi staf pengelola Wana Wisata Kopeng. Artinya dia turut berupaya menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kopeng guna menikmati indahnya hutan dan aneka permainan termasuk bumi perkemahan dan villa.

“Saya bersyukur dari tahun ke tahun jumlah wisatawan terus meningkat. Ini tak lepas dari upaya rekan-rekan pengelola untuk menjadikan bisnis wisata ini bisa menguntungkan,” katanya.

Wana wisata yang dikelola di kawasan Kopeng memiliki luas sekitar 50 hektare. Meski kawasan gunung Merbabu kini menjadi hak Taman Nasional, tetapi itu tidak mengurangi keseriusan pengelola wana wisata untuk menggarap kawasan tersebut menjadi kawasan wisata yang terus berkembang.

“Saya sudah lebih kurang 18 tahun bekerja di Perhutani wilayah Kopeng ini. Jadi saya sangat senang dan menikmati meski dalam keseharian harus di hutan,” kata pria asal Demak ini. Dia berprinsip dalam bekerja harus dilandasi rasa senang. Saat ini dia terus berupaya turut menjaga kelestarian hutan. Buktinya kawasan wana wisata ini tetap lestari dan jumlah pohon dan binatang langka tidak berkurang meski para wisatawan terus bertambah.

“Para wisatawan yang datang kami tekankan untuk tidak merusak hutan dan mereka pun mentaati aturan itu. Dengan begitu hutan tetap aman,” katanya.

Nama Media  : SUARA MERDEKA
Tanggal            : Rabu, 30 November 2011, Hal. L
Penulis             : Moch Kundori
TONE                : POSITIVE