KUNINGAN, PERHUTANI (7/7/2021) | Menjelang musim kemarau, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan melakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tiap Desa sekitar hutan yang rawan terjadi Karhutla, bertempat di Aula Kantor Kepala Desa Cimulya pada Selasa (6/7).

Acara sosialisasi tersebut dihadiri Administratur Perhutani KPH Kuningan Mamun Mulyadi beserta jajaran, Camat Cimahi Syarifudin Syah, Kepala Desa Cimulya Warkim, Kepala Desa Gunung Sari Wawan Darmawan, Kepala Desa Margamukti Jumhadi, Ketua Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kabupaten Kuningan Tono Cartono beserta anggota LMDH sebanyak 21 orang dan Masyarakat Desa Cimulya sebanyak 38 orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mamun Mulyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa menjelang datangnya musim kemarau, Perhutani selalu melakukan sosialisasi dalam rangka mengantisipasi dan meminalisir dampak terjadinya Karhutla. Ia berharap dengan adanya sosialisasi tersebut masyarakat yang berada di sekitar hutan dapat memberikan informasi, serta adanya persamaan persepsi dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.

“Kami meminta dukungan dari semua Stakholder agar bencana kebakaran hutan dan lahan dapat diantisipasi serta dapat  diminimalisir, khususnya di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Camat Cimahi Syarifudin Syah juga mengingatkan masyarakatnya untuk segera melaporkan ke pihak Perhutani ataupun Stakeholder yang ada di Kecamatan Cimahi bilamana ada titik api.

“Kami mengingatkan kembali kepada masyarakat janganlah membuang puntung rokok sembarangan, apalagi sampai membakar hutan dengan sengaja,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Gunung Sari, Wawan Darmawan yang mewakili Kepala Desa lainnya menuturkan terimakasih kepada pihak Perhutani yang telah menggelar kegiatan sosialisasi mengenai Karhutla tersebut.

“Kami akan membantu dan selalu siap untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” katanya. (Kom-PHT/Kng/Ddi)

Editor : Ywn

Copyright©2021