SARADAN, PERHUTANI (2/11/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polres Madiun menggelar latihan kesamaptaan dan kesiapsiagaan bencana alam serta mitigasi yang dilaksanakan di lokasi wisata Waduk Bening Saradan,  pada Senin (1/11).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 118 peserta yang terdiri dari 68 Polisi Hutan (Polhut) sewilayah Perhutani KPH Saradan, 8 anggota Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) KPH Saradan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)  sebanyak 42 orang.

Adminstratur Perhutani KPH Saradan Rumhayati mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan meningkatkan kemampuan Polhut dan Polhutmob dalam melaksanakan tugas perlindungan dan kelestarian hutan, sehingga bila terjadi musibah bencana alam, kita telah siap untuk mengantisipasinya, ujarnya.

“Perhutani mempunyai tugas mulia yaitu untuk mengelola kawasan hutan sehingga bisa menjadi Life support system tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” Rumhayati menambahkan.

Ditempat yang sama Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Erfan mengatakan, bahwa upaya penanganan bencana alam diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak terutama Perhutani dan pihak-pihak terkait, sehingga penanganan dilapangan bisa dilakukan dengan cepat.

Menurut dia untuk mengantisipasi terjadi bencana alam ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, diantaranya melakukan reboisasi pada lahan gundul dengan menanami pohon dan akar wangi supaya bisa mengikat tanah, melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai, tidak melakukan penebangan pohon secara liar di hutan dan lain sebagainya.

“Dengan demikian lingkungan dan ekosistem tidak akan rusak, sehingga kita bisa terhindar dari musibah bencana alam,” tukas Erfan. (Kom-PHT/Srd/Swn)

 

Editor : Ywn
Copyright©2021