SEMARANG, PERHUTANI (04/09/2018) | Perum Perhutani, Universitas Gadjah Mada (PT Pagilaran) dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan melakukan penanaman teh perdana di Paninggaran, Pekalongan Timur pada Selasa (04/09). Kegiatan ini sekaligus menandai terealisasinya kerjasama pembentukan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) Kehutanan dan Perkebunan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan dari Kementerian LHK Bambang Supriyanto, Direktur Operasi Perhutani Hari Priyanto, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mu[yono dan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, jajaran PT. Pagilaran, jajaran KPH Pekalongan Timur dan Masayarakat Desa Hutan.
Kegiatan Penanaman ini dilakukan di petak 49 d1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Paninggaran Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Paninggaran, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur dengan luasan 8,5 hektar.
Administratur KPH Pekalongan Timur Toni Kuspuja mewakili Direktur Operasi Perhutani menjelaskan tujuan kerjasama ini adalah mengintegrasikan berbagai aspek, baik sosial, lingkungan, ekonomi dan aspek kelembagaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan. “Dalam kerjasama ini masyarakat diberikan akses untuk menanam di hutan dengan komoditas tanaman yang bernilai ekonomi tinggi namun tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, serta program BUMR untuk memperkuat kelembagaan LMDH”, jelas Toni. (Kom-PHT/DivreJateng/Lhd)
Editor: Ywn
Copyright © 2018