PORTALTUBAN.COM (31/7/2017) | Kunjungan Kerja Komisi C DPR Kabupaten Tuban ke tempat wisata kali ini dimulai ke wisata yang dikelola Perum Perhutani di Wana Wisata Pemandian Air Panas Prataán, masuk pemerintahan Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Senin, (31/07)
Dalam agenda tupoksinya terkait keberadaan wisata-wisata di Kabupaten Tuban komis ini menyatakan belum adanya kerjasama yang sinergis dengan Pemkab Kabupaten Tuban. Sehingga penyerapan untuk pendapatan daerah di sektor wisata terbilang kurang maksimal.
Ketua Komisi C, Maratun Sholikah mengatakan, DPR yang menangani soal kepariwisataan ini masih menjadi satu di Komisi B. Penanganan kepariwisata sekarang ini menurut ketua ini bertujuan ingin adanya kerjasama dunia wisata di tuban menjadi penghasilan pemerintah yang signifikan, mengingat di Tuban sekarang ini yang terkenal pendapatan daerah yang dominan berasal dari pertambangan.
“Padahal banyak sekali bertebaran potensi wisata di Tuban ini yang belum banyak melibatkan potensi masyarakat daerahnya. Banyak sekali produk-produk hasil kreativitas masyarakat dari cirri khas daerah masing-masing yang terjual keluar seperti ditempat-tempat wisata rata-rata masih minim,” pungkasnya dalam hearing dengan pengelola wisata ini.
Dalam hearing tersebut wakil ketua Komisi C, Tri Astuti menambahkan bahwa saat ini sudah diterbitkannya perda wisata daerah yang mana dikemudian hari wisata-wisata yang dikelola Perhutani akan dapatnya memperoleh bantuan dari APBD Kabupaten.
“Apabila sudah ada ikatan kerjasama atau MoU antara pemerintah daerah dengan Perhutani kemungkinan besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat daerah akan terpenuhi. Lebih-lebih soal peningkatan produk ciri khas daerah,” ujarnya.
Sambil menikmati tempat selfi, kolam renang, tempat Outbond, kolam rendam air panas, tempat rendam terapi ikan dan tempat-tempat lainnya 8 orang komisi C ini masih menyoroti belum adanya tempat sajian masakan, souvenir seperti batik tuban dan produk-produk asli daerah lainnya.
Akhir kunjungan rombongan ini ditandai dengan penanaman pohon guna pengkayaan tanaman. Kemudian oleh pengelola wisata tersebut tamu-tamu ini disuguhi dengan mencicipi masakan ciri khas Prata’an yaitu Wader Kali.

Sumber : portaltuban.com

Tanggal : 31 Juli 2017