KEDU SELATAN, PERHUTANI (25 /12/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan saat ini sedang mengembangkan sejumlah destinasi wisata pantai, salah satunya adalah Pantai Menganti. Terletak di Desa Karang Dhuwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, pantai ini termasuk dalam 41  destinasi wisata di Geopark Karangsambung Karangbolong (GPKK ) .

Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Endung Trihartaka didampingi Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan Kedu Selatan Yudha Suswardhanto, bersama Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sengkuyung Makmur Sukiran, sebagai pengelola Pantai Menganti membahas  bersama-sama pemgembangan potensi wisata di Pantai Menganti, Selasa  (24/12)

Endung menyampaikan, “Perhutani sebagai pihak yang diberi wewenang oleh pemerintah mengelola kawasan tersebut perlu andil berinvestasi dengan harapan Pantai Menganti menjadi destinasi wisata yang mendunia dan punya daya saing yang patut dibanggakan” ungkapnya.

“Didukung dengan pembangunan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dengan jarak tempuh ke Pantai Menganti  via kendaraan darat kurang lebih 1,5 jam, hal ini memberikan peluang bagi Kabupaten Kebumen untuk memajukan wisatanya,” tambah Endung.

Sukiran menunjukkan peluang pengembangan spot –spot wisata di Pantai Menganti diantaranya spot Tebing Keteb Bidadari, Pantai Pasir Putih, Puncak Gunung Tugel, Lembah Menguneng, Watu Mbolong dan Area Camping Ground.

Sukiran menjelaskan bahwa Fasilitas di Pantai Menganti sudah cukup memadai, ada mobil jemputan bagi pengunjung untuk berpindah dari spot satu ke spot lainnya, mushola, toilet, gazebo-gazebo, dan pengunjung bisa belanja ikan segar dari nelayan langsung. “Selain itu pengunjung bisa menikmati masakan khas Menganti di bulan pertengahan tahun yaitu Brekecek  Ikan Jahan yang rasanya nyangkut dilidah rasa pedas gurihnya  serta sedikit manis dan asin dengan harga  sangat terjangkau.”jelas Sukiran. (KOM-PHT/KDS/Rwi )

Editor : Ywn

Copyright©2019