BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (15/10/2022) | Upaya membangun komunikasi dan sinergi antar lembaga, Perhutani dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan melakukan kunjungan kerja ke BPN dalan rangka koordinasi dua lembaga, Banyuwangi Jumat (14/10).

Adminitratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Panca Putra Sihite menyampaikan terima kasih kepada BPN Banyuwangi atas sinergitas dan komunikasi antara Perhutani dengan BPN yang terjalin baik ini, dan kami berharap hal ini tetap berjalan dan ditingkatkan, tutur Panca.

Lanjut Panca, sinergitas dengan pihak eksternal terlebih dengan BPN yang membidangi masalah pertanahan itu suatu keharusan, karena dengan baiknya jalinan komunikasi, sinergitas dengan pihak Pertanahan akan berdampak positif bagi Perhutani maka kita akan terbantu dalam kegiatan pengamanan asset/Tanah Negara berupa kawasan hutan dan asset perusahaan berupa tanah DK, dan dapat memberikan pemahaman pada masyarakat terkait hak dan kewajiban warga Negara terhadap Tanah Negara dan Tanah Perusahaan, serta membantu menjaga kondusifitas masyarakat sekitar hutan, yang berimplikasi kelestarian hutan akan terjaga, kata Panca.

Menyikapi adanya kebijakan terkait pengelolaan hutan dari pemerintah yang dimungkinkan adanya potensi Gangguan Keamanan Hutan (Gukamhut) berupa klaim kawasan hutan sepihak, kami berharap dukungan pihak BPN bersama pihak terkait lainnya, untuk turut mengkodusifkan problem sosial masyarakat tersebut, dengan pola pendekatan/sosialisasi, Komsos (Komunikasi Sosial/red) pada instansi terkait, melalui tokoh masyarakat, key person, serta penguatan daya tangkal masyarakat terhadap adanya provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab, terkait isu bagi-bagi lahan yang dapat menimbulkan konflik sosial pada masyarakat dan hal ini perlu ditindaklanjut dengan MoU antara Perhutani dengan BPN, terang Panca.

“Berharap jalinan koordinasi yang berjalan baik dan solid ini tetap berkelanjutan dan kami sampaikan apresiasi atas upaya Komsos yang sudah berjalan baik di Perhutani, kata Budiono Kepala BPN Banyuwangi.

Budiono menambahkan, pihaknya siap membantu memberikan pemahaman dan sosilaisasi pada masyarakat guna mencipkatan kondusifitas masyarakat dan turut menjaga asset Tanah Negara berupa kawasan hutan dan asset perusahaan berupa Tanah DK karena hal ini sudah merupakan tugas Pertanahan dan tugas kita bersama. Kita mengedepankan pendekatan dan sosialisasi/pemahaman kepada masyarakat karena hal ini merupakan langkah jitu dalam penanganan dan antisipasi masalah di masyarakat, tambah Budiono.

Ke-dua pihak sepakat untuk dilakukan MoU antara Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dengan BPN Banyuwangi, namun terlebih dahulu harus ada MoU di tingkat provinsi antara Kantor Wilayah (Kanwil) Pertanahan Provinsi Jawa Timur dengan Perhutani Divisi Regional Jatim, setelah itu baru bisa ditindaklanjuti ditingkat Kabupaten, pungkasnya. (Kom-PHT/Bws/Dik)

Editor : Uan
Copyright © 2022