BANDUNG UTARA,PERHUTANI (28/08/2021) Perhutani KPH Bandung Utara bersama Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten melakukan kegiatan sosial pemberian bantuan sembako dan pakaian kepada para mitra penyadap getah pinus di kawasan hutan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan secara simbolis kepada para penyadap di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Manglayang Barat, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Arcamanik, KPH Bandung Utara bertempat di lokasi wisata Maranganani Desa Palintang Kabupaten Bandung, Jumat (27/8).
Hadir dalam acara tersebut Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Usep Rustandi beserta jajaran, Ketua IIK Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Evi Heryati beserta jajaran, Ketua IIK Perhutani Cabang KPH Bandung Utara Wida Eka Widaningrum beserta jajaran dan sejumlah penyadap.
Evi Heryati mengatakan bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani bersama IIK Perhutani kepada mitra yang terdampak pandemi covid-19 dari sisi ekonomi. Sebab, sudah sudah kita ketahui bersama bahwa pandemi ini sangat berdampak terhadap berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
“Terhitung ada sekitar 100 paket sembako dan pakaian yang diberikan kepada para mitra Perhutani untuk kawasan hutan KPH Bandung Utara. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan menjadi motivasi tambahan bagi para mitra khususnya penyadap dalam bekerja,” katanya.
Ketua IIK Cabang Perhutani KPH Bandung Utara Wida Eka Widaningrum menyatakan harapan bantuan ini memberi banyak manfaat bagi masyarakat.
“Sementara itu, bagi para donatur khususnya anggota IIK Perhutani, semua yang telah diupayakan semoga mendapat berkah dan manfaatnya,” ucapnya.
Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Usep Rustandi menambahkan lokasi tempat diadakannya prosesi simbolis ini merupakan salah satu objek wisata baru milik Perhutani KPH Bandung Utara yang bernama wisata Maranganani.
“Objek wisata ini sebenarnya dibuka sekitar 3 bulan lalu atau ketika libur lebaran. Namun, karena situasinya masih PPKM terpaksa wisata ini belum bisa beroperasi. Rencananya, setelah PPKM wisata ini akan kembali dibuka untuk masyarakat,” ujarnya.
Usep menerangkan para penyadap yang bekerja di kawasan hutan Bandung Utara ini ada yang berasal dari masyarakat lokal maupun luar wilayah. Seperti dari Cicalengka dan Majenang. Dengan adanya bantuan ini diharapkan motivasi kerja para penyadap bisa lebih meningkat.
Salah satu penyadap getah pinus di kawasan Manglayang Barat, Yana Suyana menyampaikan terima kasih kepada Perhutani dan IIK Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten atas perhatian dan kepeduliannya.
“Bantuan ini menjadi pelecut semangat bagi kami para penyadap untuk bekerja lebih maksimal lagi, dan semoga Perum Perhutani tambah maju dan sukses.” pungkasnya. (Kom-PHT/Bdu/Dan)
Editor : Ywn
Copyright©2021