KEDU SELATAN, PERHUTANI (27/01/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan memberikan bantuan sebanyak 10 sak semen kepada warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (26/01).

Bencana tanah longsor yang terjadi pada Rabu, 13 Januari 2021 pukul 08.00 WIB di wilayah desa Glempang dan sekitarnya dipicu oleh hujan lebat dengan durasi panjang. Akibat kejadian tersebut 17 jiwa diungsikan, 5 rumah rusak berat, dan 3 rumah terancam ikut rusak. Hal tersebut menimbulkan simpati Perhutani untuk ikut meringankan beban warga yang terdampak tanah longsor. Sebagai bentuk kepedulian dan gotong royong pada musibah yang dialami warga desa Glempang, Perhutani KPH Kedu Selatan memberikan bantuan 10 sak semen untuk membantu memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak.

Administratur Kedu Selatan, Yudha Suswardhanto lewat Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarnegara, Bambang Haryadi menyampaikan bahwa bantuan tersebut adalah wujud kehadiran Perhutani sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara untuk Indonesia.

“Dengan berpartisipasi membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah, segenap aparatur saling bekerja sama dan tolong-menolong, insya Allah segala ujian akan teratasi,” ujarnya.

Salah satu warga penerima bantuan, Karsono menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diterimanya dari Perhutani.

“Kami sangat terbantu, semoga dalam waktu yang tidak lama kami bisa memiliki tempat berteduh kembali,” harapnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Ywn
Copyright©2021