KEDU SELATAN, PERHUTANI (09/04/2021) | Sebagai bentuk simpati dan dukungan terhadap para penyadap yang menjadi mitra kerja Perhutani selama ini dalam mengelola hutan di wilayah kabupaten Banyumas, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan memberikan bantuan sosial berupa program bedah rumah kepada dua orang penyadap getah yang tempat tinggalnya tertimpa bencana alam tanah longsor beberapa waktu yang lalu, Rabu (07/04).

Kedua penyadap getah tersebut merupakan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Saptoargo yang menjadi penyadap di Tempat Penimbunan Getah (TPG) Kalicawang Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bogangin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Utara. Kegiatan bedah rumah dilakukan secara gotong royong oleh jajaran Polisi Hutan (Polhut) Perhutani dibantu anggota Kepolisian, TNI serta warga sekitar di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

Administratur KPH Kedu Selatan, Komarudin pada saat pelaksanaan bedah rumah menyampaikan bahwa kehadiran Perhutani lewat kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas untuk turut serta membantu masyarakat sekitar desa hutan yang telah memberikan kontribusi positif dalam kerjasama pengelolaan hutan.

“Kami harap dengan bantuan ini setidaknya bisa sedikit meringankan beban para korban dalam memperbaiki rumah. Tidak bersedih lagi. Dan harapannya semoga kembali bersemangat dalam bekerja khususnya dalam menyadap getah. Jangan lupa agar selalu tetap berhati-hati ketika hujan turun deras tanpa henti mengingat lokasi di sekitar berupa perbukitan, kalau bisa lebih baik pindah ke tempat yang lebih aman saat hujan deras,” saran Komarudin.

Misman, salah satu korban yang rumahnya rusak akibat tanah longsor merasa terharu dan bahagia akhirnya rumahnya dapat berdiri kembali.

“Terima kasih atas perhatian Perhutani. Kedepan saya akan bekerja lebih baik lagi dalam menyadap getah dan saya harap silaturahmi dengan Perhutani juga akan terus terjalin,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Ken)

Editor : Ywn
Copyright©2021