Perhutani Perhutani Berikan Bantuan Dana TJSL Rp 175 Juta Untuk 4 Pokmas di Madura |

MADURA, PERHUTANI (30/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura menyalurkan bantuan dana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 175 juta yang terbagi kepada 4 penerima Kelompok Masyarakat (Pokmas) yaitu Pokmas Karpote Rp 70.Juta, Pokmas SGR Rp 50.Juta, Pokmas Zafran Jaya Rp 50 Juta dan Kelompok Hadrah Banjari Rp 5 Juta, yang berada di lingkup wilayah kerja KPH Madura.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Administratur Perhutani KPH Madura Kelik Djatmiko kepada masing masing Ketua Pokmas yang berlangsung di Aula Kantor KPH Madura di Pamekasan, Rabu (29/12).

Usai menyerahkan bantuan, Kelik Djatmiko mengucapkan selamat untuk ke 4 penerima TJSL tesebut, bantuan tersebut berasal dari dana TJSL Perhutani yang merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian sosial serta kontribusi nyata Perhutani terhadap Pokmas di lingkup wilayah kerja KPH Madura.

Kelik berharap dengan adanya bantuan tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi penerima sesuai peruntukannya dan berkomitmen agar bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat lingkungan hutan, dengan tidak merubah fungsi dan manfaatnya.

“Pokmas selaku penerima bantuan agar segera memberikan laporan kepada Perhutani melalui KPH Madura untuk penggunaan dana ini, sehingga kami tau dampaknya benar-benar bisa bermanfaat untuk masyarakat sesuai dengan yang diharapkan,” imbuh Kelik.

Sementara itu salah satu perwakilan Ketua Pokmas Karpote Abd Safi menyampaikan dirinya mewakili dari ke 4 Pokmas yang menerima bantuan TJSL ini, kami siap untuk berkomitmen dan akan segera memberikan kabar dan laporan kepada Perhutani terkait hasil perkembangan dari dana TJSL ini, kami mengucapkan banyak banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perhutani KPH Madura.

“Bantuan dana ini sangat bermanfaat bagi kami dan seluruh masyarakat di Desa kami, diantaranya yaitu untuk pembangunan penyediaan sarana Air bersih, pembangunan tebing penahan tanah untuk menghindari longsor, drainase untuk saluran Air dan pengembangan talenta anak dan seni budaya,” tutupnya. (Komp-PHT/Mdr/Jep)

Editor : Ywn