INDRAMAYU, PERHUTANI (16/10/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Ketua PCNU Indramayu, H. Juhadi melakukan penanaman pohon jenis cemara di lokasi obyek wisata Pantai Tiris (Paris) wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pabean Ilir, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Indramayu yang termasuk ke dalam wilayah administratif Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Sabtu (16/10).

Kegiatan penanaman tersebut diberikan slogan cemara ‘Bermartabat’ yang diambil dari visi Kabupaten Indramayu yang dikenal dengan Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat). Didampingi sejumlah Pejabat Perhutani KPH Indramayu, Nina dan Juhadi beserta jajaran menyusuri potensi ekonomi wisata Paris dan sekitarnya. Pantai Paris sendiri menjadi wisata unggulan desa setempat karena memiliki obyek yang mempunyai daya tarik dengan adanya pesona alam laut, hutan mangrove serta wahana jet ski.

Administratur KPH Indramayu melalui Kepala BKPH Indramayu, Hendri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu dan Ketua PCNU beserta jajarannya yang telah melakukan kunjungan serta penanaman pohon cemara di wisata Paris.

“Semoga semua yang menjadi kendala untuk pengembangan obyek wisata ini bisa teratasi dan mendapat dukungan dari semua pihak, demi kemajuan wisata di Indramayu sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nina Agustina menyampaikan bahwa potensi Pantai Paris harus digali secara ekonomi, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Saya lihat potensinya sudah bagus, tinggal pengelolaan yang baik. Tentu saja akan kami pikirkan juga dukungan infrastruktur sebagai akses untuk menuju Pantai Paris ini,” kata Nina.

Sementara itu Juhadi menyatakan tentang sulitnya akses menuju Pantai Paris. Akses yang sekarang ada hanya mengandalkan jalan tambak yang kondisinya perlu mendapat perhatian.

“Jika akses menuju Pantai Paris baik, maka akan membangkitkan ekonomi masyarakat. Ini harus ada intervensi dari Pemerintah Daerah hingga Pusat dalam pengembangannya,” ungkap Juhadi. (Kom-PHT/Idr/SH)

Editor : Ywn
Copyright©2021