JOMBANG, PERHUTANI (10/10/2020 ) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Nganjuk melakukan pertemuan membahas pelaksanaan program potensi agroforesrty dan wisata yang digelar di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Losari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Krondong, Jum’at (09/10).

Diskusi tersebut membahas tentang program agroforestry dengan tanaman alpukat yang sudah berjalan dan rencana penanaman kelor, kelapa, gempol, aren, dan potensi agroforestry lainnya, konservasi sumber mata air, wisata alam dan akses jalan tembusan Ngluyu dan Bojonegoro.

Admistratur KPH Jombang melalui Wakilnya Suprianto menyampaikan, bahwa pertemuan tersebut melanjutkan kegiatan yang berjalan dan akan dijalankan bersama program Pemerintah tentang Perhutanan Sosial (PS) yang bertujuan agar aktifitas pengelolaan hutan yang dilaksanakan dapat terjalin lebih baik.

“Diharapkan dari kelestarian hutan akan dapat memberi nilai tambah serta mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, melalui usaha produktif, seperti agroforestry, wisata dan lain sebagainya,’’ tambah Suprianto.

Kegiatan tersebut diikuti dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk, Siti Nur Imamah, Sekretaris Kecamatan Ngluyu Rakijan, Kepala Desa Tempuran Priyono, Wakil Administratur Jombang Barat Supriyanto.

Sementara itu Siti Nur Imamah dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk menyampaikan, agar fungsi hutan tetap berjalan sebagai sumber agen hayati kehidupan, sumber air, sumber oksigen, dan sumber ekonomi masyarakat. (Kom-PHT/Jbg/GN)

Editor : Ywn

Copyright©2020