BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (24/09/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan penanaman pohon mangrove jenis Bakau (Rhizopora) di petak 54 A Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tritih Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rawa Timur KPH Banyumas Barat, Kamis (23/09).

Hadir pula dalam acara penanaman pohon mangrove, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Cilacap Toto Pamuji beserta jajaran dan sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Kehutanan, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL)  Cimanuk & Citanduy, Administratur KPH Banyumas Barat Toni Kuspuja beserta jajaran, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tunggul Dipa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan penanaman pohon mangrove jenis bakau ini merupakan bagian dari rencana rehabilitasi  hutan mangrove nasional seluas 34 .000 hektar tahun 2021 ini dan berguna untuk mengantisipasi perubahan iklim. Selain di Cilacap, penanaman mangrove secara serentak juga dilaksanakan di Kalimantan dan Sumatera.

Sementara itu Administratur KPH Banyumas Barat, Toni Kuspuja menjelaskan bahwa kawasan hutan mangrove  Perhutani di petak 54 A RPH Tritih seluas 28 ha merupakan bagian dari Rehabilitasi Mangrove Nasional yaitu Mangrove Segara Anakan yang perlu dijaga kelestariannya termasuk ekosistem di dalamnya. (Kom-PHT/Byb/Eko)

Editor : Ywn
Copyright©2021