KEDU UTARA, PERHUTANI (12/01/2022) | Bertempat di Pendopo Kantor Bupati Temanggung, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara bersama stakeholder terkait menghadiri rapat persiapan konservasi dan preservasi Hulu Sungai Progo dengan tujuan sumber air suci Jumprit menuju kali Progo bersih serta penataan lingkungan wisata alam, Selasa (11/01).

Seminar tersebut dilaksanakan secara komprehensif oleh semua komponen pemangku kepentingan. Turut hadir pada kegiatan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Yogyakarta, Balai Satuan Kerja Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Bidang Sanitasi, Balai Satuan Kerja Rumah Swadaya Perumahan Provinsi Jawa Tengah Bidang PPK Rumah Swadaya, Dinas Perumahan Rakyat, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Komunikasi dan Informatika, Perhutani KPH Kedu Utara, Camat Ngadirejo, Tokoh Agama, Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi), Unsur Budayawan, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), dan Kepala Desa Ngadirejo.

Administratur KPH Kedu Utara melalui wakilnya Agus Nawin Romdloni menyampaikan bahwa Umbul Jumprit yang berada di kawasan hutan Perhutani merupakan bagian hilir sedangkan hulunya berada diatas Jumprit sampai Sibajag.

“Untuk jenis tanaman yang akan ditanam nantinya memerlukan kajian, bisa dengan jenis tanaman lokal agar tanaman asli Temanggung tidak punah. Tanaman pilihan sebaiknya jangan hanya tanaman yang cepat tumbuh tetapi tanaman yang kuat pada akarnya sehingga tidak mudah tumbang dan ranting tidak mudah patah agar tidak terjadi tanah longsor,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan pihak Perhutani siap mendukung program ini, dengan mekanisme perijinan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 7 tahun 2021.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah (Sekda) Temanggung Hary Agung Prabowo menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung mendukung program yang diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

“Semoga program yang direncanakan dapat terealisasi dan menciptakan tatanan rapi dan kebersihan untuk kali Progo,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Komisi V DPR RI Sudjadi menyampaikan harapan rapat persiapan ini dalam merumuskan sinopsis program revitalisasi konservasi dan pengembangan lingkungan menuju kali Progo bersih dan desa sekitar Jumprit bisa menjadi desa wisata multikultural religi. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor : Aas

Copyright©2022