KUNINGAN, PERHUTANI (11/09/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan bersama Kodim 0615 Kuningan menggelar apel siaga dan simulasi terpadu penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang bertempat di lapangan Desa Mekar Sari, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, Kamis (10/9).

Apel yang melibatkan ratusan personil gabungan ini digelar dalam rangka kesiapsiagaan tim satgas terpadu guna mengantisipasi dan menangani bencana Karhutla. Apel dihadiri Administratur KPH Kuningan Mamun Mulyadi, Dandim 0615 Kuningan Czi Karter Joyi Lumi, Anggota Polhut KPH Kuningan, 1 Regu Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Damkar BPBD) Kuningan, Anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Sukarelawan Kelompok Masyarakat Peduli Karhutla tingkat Kecamatan dan Desa.

Dalam sambutannya, Administratur KPH Kuningan Mamun Mulyadi mengatakan bahwa apel bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan yang ditindaklanjuti dengan kegiatan simulasi terpadu Karhutla.

“Untuk mencegah Karhutla perlu koordinasi yang komprehensif. Untuk itu setelah apel ini diharapkan agar tiga pilar dan instansi terkait sering koordinasi dan bahu membahu guna mengantisipasi Karhutla yang berakibat mengganggu, mencemari udara, dan juga merugikan negara,” tandasnya.

Sementara itu, Dandim 0615 Kuningan Czi Karter Joyi Lumi mengatakan bahwa tugas penanganan dan pencegahan karhutla adalah tanggung jawab bersama. Apel siaga ini sebagai alarm dalam penanggulangan karhutla secara terpadu di Kabupaten Kuningan.

“Saya berharap agar Kabupaten Kuningan tetap terjaga keamanannya dan selalu kondusif meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Masyarakat hendaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Mudah-mudahan wabah ini segera tuntas dan kita dapat melaksanakan aktifitas seperti biasa,” ungkapnya. (Kom-PHT/Kng/Dd)

Editor : Ywn
Copyright©2020