KUNINGAN, PERHUTANI (24/08/2024) | Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) menghadiri rapat koordinasi mengenai rencana aksi perubahan strategi pengembangan dan pengelolaan sumber daya air berbasis masyarakat (SI PESAT-BEM). Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan di Aula Meeting Room pada Kamis (22/08).
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Administratur KPH Kuningan Teguh Waluyo beserta jajaran, Tim Teknis Aksi Perubahan SI PESAT-BEM Dadang Suhendra, Tim Administrasi Aksi Perubahan Fredi Patrikan, serta Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan. Hadir pula Kepala Bidang Cipta Kerja, Kepala Bapeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda), Kepala Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, serta perwakilan dari gabungan perkumpulan petani pemakai air dan komunitas peduli sungai Desa Kadu Gede.
Administratur KPH Kuningan, Teguh Waluyo menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyusun strategi komprehensif dan terpadu dalam pengelolaan sumber daya air. Strategi ini mencakup langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air, merehabilitasi sumber daya air, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebijakan pengaturan air yang berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan, I Putu Bagiasna, menyampaikan bahwa rapat ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan bertujuan untuk merumuskan strategi bersama dalam mengatasi tantangan pengaturan air. “Kegiatan ini penting untuk memastikan pemanfaatan sumber daya air yang efisien dan berkelanjutan melalui sinergi antara semua stakeholder,” ujarnya.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan dapat terwujud pengelolaan sumber daya air yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten Kuningan. (Kom-PHT/Kng/Ddi).
Editor:EM
Copyright©2024