LAWU DS, PERHUTANI (11/11/2022) | Pasca bencana tanah lonsor akibat diguyur hujan deras beberapa waktu lalu di area Wisata Telaga Ngebel, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bersama stakeholders terkait berupaya memulihkan area tersebut dengan melakukan penanaman rumput vetiver (Vetiveria Zizanioides) sebagai upaya penahan erosi, Ponorogo Jumat (11/11).

Vetiver, atau di Indonesia biasa disebut akar wangi adalah sejenis rumput-rumputan berukuran besar yang memiliki banyak keistimewaan. Keajaiban rumput vetiver sebagai tanaman ekologis disebabkan oleh sistem perakarannya yang unik. Tanaman ini memiliki akar serabut yang dapat masuk sangat jauh ke dalam struktur tanah hingga lima meter panjangnya.

Administratur KPH Lawu Ds, Loesy Triana dalam keterangannya menyampaikan, bahwa gerakan menanam bersama yang dilaksanakan lintas sektoral bersama jajaran TNI/Polri serta masyarakat adalah salah satu upaya untuk membangun kebersamaan. Penanaman rumput Vetiver sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi struktur tanah bekas longsor akibat curah hujan yang tinggi, katanya.

Terpisah, Camat Ngebel Dwi Cahyanto mengucapkan, terima kasih atas kerjasamanya dengan Perhutani KPH Lawu Ds dalam penanganan lokasi pasca bencana, “Dengan menanam rumput vetiver kembali mudah-mudah lokasi rawan bencana maupun lokasi bekas longsor, khususnya di kawasan Gunung Wilis Jalur Wisata Telaga Ngebel dan sekitarnya semoga kejadian longsor di masa yang akan datang tidak terjadi lagi,” harap Dwi. (Kom-PHT/Lws/Eko)

Editor : Uan
Copyright © 2022