MADIUN, PERHUTANI (26/11/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun melakukan penanaman bersama stakheholder melakukan kegaiatan penanaman di petak 153 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bulu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngadirejo, Jumat (26/11).

Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Perhutani KPH Madiun, Forkopimda Kabupaten Madiun serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah kerja KPH Madiun.

Wakil Administratur Perhutani Madiun, Danang Samsul Arifin mengatakan, bahwa penanaman tersebut dilakukan secara rutin pasca tebang habis berdasarkan Rencana Tehnik Tahunan (RTT),

“Hal tesebut dilakukan guna kelangsungan ekosistem dan sekaligus reboisasi untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor dimasa yang akan datang,” ujarnya.

Menurutnya, bahwa penanaman pohon sudah menjadi rangkaian kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan stakeholder terkait, sehingga hutan kita selalu terjaga kelestariannya.

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro yang sempat hadir pada acara penanaman tersebut mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi Perhutani yang telah melakukan penanaman.

Penanaman seperti ini perlu dilanjutkan, hal itu mengingat hampir setiap tahun selalu terjadi banjir di Desa Ngadirejo Kecamatan Wonoasri.

“Di musim hujan ini mari kita giat menanan pohon agar hutan kita tetap hijau, bisa mencegah terjadinya banjir dan sekaligus sebagai sumber mata air guna keberlangsungan hidup anak cucu kita di masa yang akan datang,” kata Ahmad Dawami.

Sementara itu perwakilan dari LMDH Tani Makmur, Suwondo menjelaskan, bahwa kegiatan penanaman bersama seperti ini selalu kami lakukan setiap tahun mengingat pentingnya hutan bagi masyarakat sekitar. ( Kom-PHT/Mdn/Ebs)

Editor : Ywn

Copyright©2021