KEDU UTARA, PERHUTANI (17/01/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara bersama pengelola pendakian Gunung Sumbing Via Garung yang tergabung dalam Satuan Induk Bocah-Bocah Karang Taruna Pecinta Alam (STICKPALA) dan berbagai elemen masyarakat, menyemarakkan kegiatan penanaman bersama dengan pohon jenis Eukaliptus, Bintami, Akasia dan Beringin sebanyak 10.000 plances di jalur pendakian Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Anggrunggondok, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo, masuk Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo, Minggu (15/01).

Turut hadir pada kegiatan tersebut, jajaran Perhutani KPH Kedu Utara, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Kalikajar, Basarnas Pos Wonosobo, Tagana, Pemerintah Desa Butuh, Perwakilan Base Camp 9 Gunung se Kedu Utara, para pemerhati lingkungan, masyarakat sekitar Desa Butuh dan komunitas pendaki dari berbagai kota diantaranya Jakarta, Bandung, Bogor dan Semarang.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Wonosobo, Yulianto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya menanam dan memelihara hutan yang sangat besar manfaatnya. “Karena pohon yang kita tanam akan menghasilkan oksigen dan sebagai penyangga sumber mata air,” ujarnya.

Ia menambahkan harapan, semoga dengan kegiatan ini dapat menambah kesadaran bagi masyarakat untuk turut serta dalam melestarikan hutan serta menjadi ladang ibadah shodaqoh jariyah.

Pada kesempatan yang sama, Camat Kalikajar Subagyo Agus Budi Mulyono menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Perhutani KPH Kedu Utara serta Base-camp Stickpala yang disetiap tahunnya mengadakan kegiatan maraton konservasi. “Semoga dengan kegiatan ini kelestarian hutan tetap terjaga sehingga fungsi hutan bermanfaat untuk kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor : Aas

Copyright©2022