CEPU, PERHUTANI (29/07/2021) | Dalam rangka pelaksanaan rencana kerjasama tebu antara Perum Perhutani dengan PT Perkebunan Nusantara, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu melakukan koordinasi bersama tim Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) dan Riset Perkebunan Nusantara (RPN) bertempat di Aula Ruang Rapat Kantor KPH Cepu, Rabu (28/07).

Hadir dalam kegiatan, Administratur KPH Cepu Mustopo, Ketua tim Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Mardiko, Riset Perkebunan Nusantara (RPN) Trikuntari Dian Pratiwi, masing-masing bersama jajaran, dengan pembahasan tata waktu pelaksanaan survey kesesuaian lahan tebu dan mencari responden masyarakat sekitar hutan yang dilaksanakan

Dalam sambutannya Administratur KPH Cepu, Mustopo meminta kepastian lokasi, pendampingan dan dalam pelaksanaannya agar melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Agar kedepan masyarakat merasa memiliki serta ikut andil memelihara dan menjaga lahan tebu dari kebakaran. Semoga rencana kerjasama tanaman tebu ini bisa segera terealisasi dan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat desa sekitar hutan,” katanya.

Lebih lanjut Perhutani menyampaikan kesiapan untuk menempatkan petugas pendamping dan membagi tim survey indikatif agar tidak terjadi kerumunan dalam pelaksanaan kegiatan yang masih ditengah pandemi covid 19.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua tim Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Mardiko berharap dengan terealisasinya kerjasama ini, semoga bisa menambah target produksi gula tahun 2022.

“Adapun rencana lokasi survey indikatif pengembangan lahan tebu PT Perkebunan Nusantara seluas 20.816 Ha terbagi di beberapa lokasi Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) pada Perum Perhutani KPH Cepu,” tambahnya. (Kom-PHT/Cpu/Pai)

Editor : Ywn
Copyright©2021