SURAKARTA, PERHUTANI (08/10/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta mendampingi tim Biro Infrastruktur Sumber Daya Alam (ISDA) Sekretaris Daerah (Setda) Jawa Tengah (Jateng) selaku tim pembina pelaksana dalam kegiatan supervisi lapangan kegiatan Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) dan melakukan penanaman bersama di petak 16-4, Resort Pangkuan Hutan (RPH) Tambak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Kabupaten Karanganyar, Kamis (07/10).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Biro ISDA Setda Jateng Dadang Sumantri beserta jajaran, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo Suratman, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Propinsi Jawa Tengah Wilayah X Surakarta Misbachul Munir, Wakil Administratur KKPH Surakarta Susilo Winardi beserta jajaran, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Tim Pengawas dan Penilai (Waslai), dan Perwakilan PT. Membramo Algae Indonesia (MAI).

Rangkaian kegiatan ini merupakan salah satu tugas Tim Pembina yaitu melaksanakan supervisi dalam rangka pembinaan penyelenggaraan RHL tingkat propinsi serta melaksanakan koordinasi dengan instansi atau pihak terkait dalam penyelenggaraan RHL tingkat propinsi. Pada kesempatan yang sama, diadakan penanaman bersama secara seremonial dengan jenis pohon yang ditanam Kayu Putih (Eucalyptus).

Administratur KPH Surakarta melalui Wakilnya, Susilo Winardi menyampaikan bahwa pihaknya mendampingi tim forum RHL di wilayah petak 16-4 BKPH Lawu Utara, dimana kondisinya cukup bagus dan tim pembina berpesan agar kondisinya dipertahankan sampai hutannya berhasil berfungsi sebagai penyokong perlindungan terhadap bahaya banjir.

“Tentunya Perhutani yang mendapat tugas sebagai pelaksana RHL dapat mempertahankan tegakan yang sudah ditanam sampai benar-benar mempunyai manfaat yang maksimal.” jelasnya.

Kepala Biro ISDA Setda Jateng Dadang Sumantri menyampaikan bahwa kegiatan fungsi monitoring dari forum RHL terkait tentang bagaimana negara ini melalui Perhutani bersama BPDAS, Dinas LHK dan Pemprov berkolaborasi untuk menjaga agar hutan ini terawat dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami juga berkesempatan menanam pohon yang sedang trending yaitu Kayu Putih (Eucalyptus) dan disini juga ada pohon Kina, sehingga nantinya dapat juga menjadi eduwisata agro yang dikelilingi oleh hutan. Kami memberikan apresiasi pada Perhutani yang terus bekerjasama dengan BPDAS, LHK dalam merawat dan menghijaukan kembali hutan,” ujarnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Ywn
Copyright©2021