SURAKARTA, PERHUTANI (21/02/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengadakan kegiatan Penanaman Bersama yang dilaksanakan di Desa Jenar, petak 52g, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Banyuurip, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tangen, Kabupaten Sragen, Minggu  (21/02).

Acara dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen. Pol. Ahmad Lutfhi, Pangdam IV Diponegoro May. Jend TNI Bakti Agus Fadjari, Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jawa Tengah Oman Suherman, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi, Dandim 0725 Sragen Letkol Inf. Anggoro Hery, Administratur KPH Surakarta Sugi Purwanta, Segenap Kepala Desa Jenar, Perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Masyarakat Penggarap Hutan.

Penanaman pohon bersama dilaksanakan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah yaitu reboisasi hutan dengan tanaman buah untuk mendukung ketahanan pangan di masa pandemi khususnya di Kabupaten Sragen. Bibit yang ditanam antara lain Alpukat Miki dan Hass serta Kelengkeng.

Administratur KPH Surakarta yang diwakili oleh Asper BKPH Tangen, Suprayogo dalam sambutannya menjelaskan bahwa luas petak 52g yang akan ditanam adalah 9,4 hektar. Jika menggunakan jarak tanam 6×6 maka per hektarnya dapat ditanami 278 pohon. Areal ini menggunakan sistem tumpang sari, sehingga di antara tanaman pokok, dapat ditanami tanaman jenis Jagung yang ditanam oleh masyarakat petani hutan.

“Untuk tahap pertama lahan telah disiapkan dan dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan masyarakat penggarap hutan atau petani dengan sistem bagi hasil,” ujarnya.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Ahmad Lutfhi mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah menyediakan lahan untuk kegiatan ini.

“Perlu diketahui bahwa Polri bersama Polda Jawa Tengah, Pangdam bersama Kodam IV dan Perhutani akan bersama mensukseskan program ini di seluruh wilayah. Potensi area yang dimiliki Perhutani semoga lebih berkembang sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat luas apalagi ditengah pandemi seperti saat ini. Secara teknis nanti Perhutani dan masyarakat sekitar hutan yang akan memelihara dan merawat. Dengan adanya lahan yang disiapkan oleh Perhutani diharapkan kita tidak hanya mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar tetapi juga kontribusi untuk wilayah Jawa Tengah.” terangnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Ywn
Copyright©2021