SURAKARTA, PERHUTANI (03/01/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta membimbing Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melakukan Orientasi Praktek Silvikultur Insentif Semester Gasal 2021/2022 di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tangen, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tangen, Kabupaten Sragen, Minggu (02/01).

Hadir dalam kegiatan Dosen Pembimbing Fahutan UGM Dr. Winastuti Dwi Atmanto, M. P, Dr. Ir. Musyafa, M. Sc, Kepala BKPH Tangen Sunarto, Kepala RPH Mastur dan 5 orang Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta.

Tujuan praktek Silvikultur Intensif adalah untuk pemantapan kompetensi Silvikultur Intensif melalui penguatan sinergistik dalam pengendalian (controlling), fasilitasi (facilitating), proteksi (protecting) dan pembersihan (salvaging) sebagai kesatuan fungsi utama pelaksanaan silvikultur. Kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja BKPH Tangen selama 14 hari dengan pengambilan data-data di lokasi persemaian, tanaman dan pemeliharaan.

Menyampaikan pesan  Administratur KPH Surakarta, Kepala BKPH Tangen, Sunarto mengatakan bahwa kegiatan praktek ini merupakan salah satu dukungan Perhutani terhadap perkembangan sistem pendidikan kehutanan. “Kami menyampaikan apresiasi yang besar terhadap semangat para mahasiswa Fahutan UGM dalam melaksanakan praktek dan semoga apa yang telah dilaksanakan bisa memberikan yang terbaik untuk mahasiswa”, katanya.

Dosen pembimbing praktikum Dr. Winastuti Dwi Atmanto, M. P. berharap praktek silvikultur intensif mahasiswa Fahutan UGM di KPH Surakarta menjadi awal pembelajaran dalam menetapkan ilmu yang sudah diperoleh sekaligus menjalin komunikasi langsung dengan aparat dan masyarakat sekitar hutan.

Hal yang sama dikemukakakn Dr. Ir. Musyafa, M. Sc. Ia mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memfasilitasi pelaksanaan Praktek Silvikultur Intensif Mahasiswa Silvikultur Fahutan UGM. P”engalaman empiris praktek ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pengelolaan hutan secara intensif. Selain itu diharapkan ada feedback dari mahasiswa yang bermanfaat bagi peningkatan pengelolaan hutan di Perhutani,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Aas

Copyright©2022