2014-12-17-Bdo-PERHUTANI BONDOWOSO

Dok.Kom-PHT/Bdo @2014

BONDOWOSO, PERHUTANI (17/12) Perhutani Bondowoso telah memasang banner peringatan bahaya banjir, longsor dan pohon tumbang di sepanjang jalur Pantura, Arak-Arak dan Kawah Ijen pada tanggal 16 Desember 2014 untuk memberikan peringatan kepada setiap warga yang melintasi jalan tersebut.

Perhutani mengimbau agar warga Kabupaten Bondowoso dan Situbondo bersiap dan selalu waspada dengan kondisi anomali cuaca saat ini. Saat ini, potensi banjir, longsor dan pohon tumbang makin meningkat memasuki puncak penghujan sehingga antisipasi harus disiapkan agar penanganan ketika bencana terjadi menjadi lebih baik.

Peringatan yang disampaikan Perhutani Bondowoso kepada masyarakat berupa pemasangan banner yang berisi tanda-tanda peringatan di 10 (sepuluh) titik utamanya di jalan raya yang rentan bencana banjir, longsor dan pohon tumbang. KPH Bondowoso juga terus-menerus mengadakan sosialisasi berjenjang kepada masyarakat desa hutan di daerah khususnya untuk daerah yang dianggap rentan bencana seperti Kec. Sukosari, Wringin, Pakisan, Besuki, Bungatan dan Panarukan mengingat beberapa waktu yang lalu bencana tanah longsor dan pohon tumbang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Administratur KPH Bondowoso, Damanhur menjelaskan, selain memberikan himbauan kepada masyarakat, Perhutani juga menyiapkan Kantor KPH Bondowoso sebagai Posko Penanggulangan Bencana Alam utama. Tidak hanya satu posko, Perhutani juga menyiapkan empat posko lain diantaranya Posko Mlandingan – Arak-Arak, Posko Bungatan – Pasir Putih, Posko Kendit – Kukusan, Posko Sempol – RD KRPH Blawan dan Posko Besuki – RD Asper Besuki. Posko tersebut terletak di jalur-jalur lintas kabupaten yang dianggap rawan bencana dan lebih lanjut, Ir. Damanhuri juga melengkapi setiap posko dengan petugas dari jajaran Perhutani yang selalu siaga untuk menolong warga masyarakat jika terkena bencana. (Kom-PHTBdo-Veni)