Perhutani Perhutani Ciamis Kembali Pertahankan Sertifikat FM-FSC 2021 Dengan Standar NFSS |

CIAMIS, PERHUTANI (02/12/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis pertahankan sertifikat FM-FSC (Forest Management-Forest Stewardship Council) setelah dilaksankannya Audit Surveillance I Siklus Ke-II FM-FSC Tahun 2021 standard NFSS (National Forest Stewardship Standar) oleh PT SGS Qualifor yang dilaksanakan tanggal 29 November – 02 Desember 2021 dengan auditor yaitu Fourry Meilano, bertempat di Kantor Perum Perhutani KPH Ciamis, Kamis (02/12).

Kegiatan Audit surveillance I siklus ke-II FM-FSC merupakan kegiatan voluntary penerapan pengelolaan hutan lestari, Ini merupakan bentuk pengakuan internasional bahwa Perhutani Ciamis telah terstandarisasi mengelola sumberdaya hutan dan lingkungan secara berkelanjutan sesuai 10 prinsip dan kriteria FM-FSC.

Administratur KPH Ciamis, Sukidi menjelaskan bahwa Perhutani Ciamis mendapatkan sertifikat tanggal 27 Mei 2012 dengan nomor sertifikat SGS-FM/COC-009418, dengan syarat setiap tahun dilakukan audit.

“Perhutani Ciamis yang selama ini telah memperoleh sertifikat FM-FSC, kembali diaudit. Prinsip Pengelolaan Hutan Lestari di Perhutani menjadi kewajiban bagi semua, karena prinsip-prinsip yang dianut merupakan prinsip sustainability yang wajib dilakukan oleh Perhutani untuk menuju perusahaan excellent secara nasional maupun internasional,” ujarnya.

Sukidi menambahkan bahwa dengan dipertahankannya sertifikat FM-FSC merupakan bukti pengakuan pihak internasional terhadap sistem pengelolaan sumberdaya hutan dan lingkungan secara lestari yang telah memenuhi 10 prinsip dan kriteria dalam standar NFSS.

“Pengelolaan hutan lestari merupakan komitmen khususnya Perhutani Ciamis dalam pengelolaan hutan yaitu selain mengelola produksi hasil hutan juga melakukan pengelolaan sosial dan lingkungan,” terangnya.

Sementara itu Forry Meilano mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas keseriusan dan kerjasama selama audit yang dilakukan selama 4 hari.

Fourry juga mengucapkan permohonan maaf khususnya pada area kerja yang tidak sempat dikunjungi, mudah-mudahan potret area yang tidak dikunjungi keadaannya tidak jauh berbeda.

“Saya melihat di tahun 2021 KPH Ciamis lebih serius dalam menerapkan standar FM-FSC karena cukup meningkat dari tahun sebelumnya. Kami sangat mengapresiasi mudah-mudahan performa ini terus dilanjutkan dengan tim yang sangat kompak,” pungkasnya. (Kom-PHT/Cms/Bun)

Editor : Ywn