PUSLITBANG, PERHUTANI (09/06/2020) | Perum Perhutani bersama PT Indonesia Power mengadakan pertemuan virtual membahas tindak lanjut kerjasama penyediaan biomassa untuk bahan baku wood chip sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar, Senin (08/06)
Pertemuan virtual tersebut dibuk Kepala Divisi Produksi dan Industri Perhutani Maman Rusmantika serta Head of Research, Innovation And Knowledge Management dari PT. Indonesia Power Mochammad Sholeh. Kedua belah pihak menyampaikan harapan agar kerjasama tersebut dapat segera terlaksana dengan saling menguntungkan dan sesuai dengan peraturan pemerintah Kementerian LHK dalam hal tata usaha hasil hutan kayu terkait pasokan bahan baku biomassa dan produk wood chip.
Tim Perhutani menyampaikan paparan tentang skema pasokan wood chip yang disampaikan oleh Ketua Tim PMU Pengembangan Tanaman Biomassa Perhutani Moch. Farid Januardi dan paparan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) wood chip oleh Peneliti Puslitbang Perhutani Iwan Gunawan.
Pertemuan virtual tersebut menghasilkan kesepakatan menggunakan alternatif skema pasokan wood chip ke PLTU dengan berbagai pertimbangan plus minus semua alternatif, HPP, serta kendala-kendala yang ada.
Farid Januardi menyampaikan bahwa tahap sekanjutnya akan diadakan peninjauan lapangan ke PLTU Lontar untuk menentukan lokasi yang tepat untuk instalasi pengolahan wood chip.
“Dengan memilih alternatif pengolahan chip di PLTU, menjadi kewajiban Perhutani untuk membantu sepenuhnya dalam proses pembelian kayu yang akan dijadikan bahan baku wood chip, menyiapkan informasi mengenai kebutuhan sarpra dan luas tempat yang akan digunakan sebagai lokasi pengolahan wood chip serta menyusun time frame kegiatannya,” ujarnya. (Kom-PHT/Puslitbang/HRT)
Editor : Ywn
Copyright©2020