SARADAN, PERHUTANI (12/03/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)  diwilayah kerjanya menggelar  diskusi tentang Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) bertempat di Desa Durenan Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun, Kamis (10/03).

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Administratur KPH Saradan Rumhayati dan jajarannya, segenap Ketua LMDH wilayah kerja Perhutani KPH Saradan, dan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) Jumanto.

Dalam sambutannya Administratur Perhutani KPH Saradan Rumhayati menyampaikan, bahwa dalam pertemuan diskusi santai ini diharapkan ada hasil untuk ditindaklanjuti.

“Banyak hal yang bisa kita bicarakan disini baik tentang Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP), tentang perkembangan koperasi yang ada di LMDH atau rencana kerjasama dengan bentuk usaha lain,: ujar Rumhayati.

Menurutnya kegiatan ini diharapkan bisa saling bertukar pikiran, gagasan dan sharing pendapat didalam melakukan kerjasama antara Perhutani dengan LMDH sebagai mitra kerja, yang harus kita gandeng dalam pengelolaan sumberdaya hutan yang ada di KPH Saradan, Rumhayati menambahkan.

Sementara Tim Pendamping Masyarakat (TPM) Perhutani KPH Saradan Jumanto mengatakan, Dari hasil kegiatan diskusi antara Perhutani dengan LMDH di Desa Durenan ini kita mendapatkan kesepakatan bahwa terkait kebijakan regulasi yang ada saat ini maka kita tetap harus menjalankan sesuai dengan ketentuan.

Yang kedua kita wajib melakukan sinkronisasi bahwa program kerja Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) harus sejalan dengan kegiatan pengelolaan sumberdaya hutan yang ada di Perhutani.

“Jadi intinya adalah Perhutani dengan LMDH harus tetap bekerjasama dalam bidang usaha, bukan hanya wilayah hutan pangkuan desa (HPD) saja yang dikerjasamakan, tetapi bisa satu bentuk usaha lain yang mengahasilkan,” Jumanto menjelaskan. (Kom-PHT/Srd/Swn)

 

Editor : Uan

Copyright©2022