SURAKARTA, PERHUTANI (29/05/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama Pemda Karanganyar mengadakan koordinasi pengembangan wisata cluster Lawu Utara di Rumah Dinas Asisten Perhutani  Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara di Tawangmangu,  Jum’at (29/5).

Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Surakarta Sugi Purwanta  bersama jajaran  Pemda  Karanganyar diantaranya Kadisparpora  Titis SJ, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu  Timotius, Kepala Badan Keuangan  Heri Purnomo, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) X Surakarta Misbah M serta Ketua Asosiasi Pengelola Eco Wisata Lawu Pujo.

Sugi Purwanta menyampaikan untuk pengembangan wisata dibutuhkan sinergitas antar instansi terkait untuk memadukan kebijakan daerah, sasaran pengembangan wisata, potensi dan kemampuan pengelola.

“Pengembangan wisata Perhutani  berdasarkan penetapan lokasi wisata dengan mempertimbangkan potensi dan aksesibilitas serta memperhatikan kebijakan perijinan Pemda. Saat ini Perhutani sudah memiliki Nomer Induk Berusaha yang nantinya perlu koordinasi dengan beberapa pihak bagaimana NIB masing-masing lokasi bisa berlaku efektif,” ujarnya.

Titis menyampaikan bahwa Kabupaten Karanganyar nantinya diharapkan menjadi lokomotif wisata. Sekitar Tawangmangu direncanakan menjadi  cluster wisata  Lawu Utara dengan 21 lokasi wisata yang sebagian besar merupakan lokasi wisata Perhutani.

“Dengan pengembangan cluster wisata diharapkan kontribusi unuk mendukung pendapatan daerah dari sektor wisata bisa lebih optimal sambil menunggu kembalinya situasi menjadi normal di saat pandemi Covid-19 ini, ” ujar Titis. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Ywn

Copyright©2020