LAWU DS, PERHUTANI (28/11/20199) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan mencanangkan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) yang dilaksanakan di lokasi Waduk Gonggang Magetan, kawasan Lereng Gunung Lawu, Desa Poncol, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan yang dilaksanakan secara bersamaan pada Kamis (30/11).
Dalam Sambutan Bupati Magetan, Suprawoto menyampaikan bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) tidak hanya berada di wilayah hutan, tapi juga berada diluar hutan. “DAS tidak hanya berada dihulu tapi juga dihilir dan DAS tidak hanya tanggung jawab Pemerintah tapi juga tanggung jawab semua masyarakat,” katanya.
Menurutnya dengan gerakan nasional pemulihan DAS berupa penanaman bersamaan pembagian bibit produktif dengan tema ‘Pulihkan Lahan, Membangun Masa Depan’ tersebut mengandung makna tentang pentingnya menanam dan memelihara pohon sebagai sumber kehidupan, “Ayo tanam dan pelihara 25 pohon seumur hidup,” ajaknya.
Suprawoto menambahkan jika menanam pohon bukan pada berapa banyak jumlahnya, tetapi hutannya harus jadi, sehingga Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) ini dapat menyelamatkan masyarakat dari longsor dan banjir serta bendungan-bendungan airnya selalu tersedia.
Sementara itu Administratur KPH Lawu Ds, Asep Dedi Mulyadi menyambut positif acara Pemkab Magetan yang merupakan upaya untuk merehabilitasi DAS. Ia juga menyampaikan bahwa yang lebih penting adalah program ini harus menjadi program milik bersama. “Karena tidak hanya satu instansi atau lembaga yang menangani, kemudian meyakinkan masyarakat bahwa pemulihan DAS itu tidak hanya dilakukan di dalam kawasan hutan tetapi juga diluar kawasan hutan,” kata Asep.
“Perhutani Lawu Ds saat ini sudah melakukan RHL terhadap hutan lindung seluas 1900 Ha, dan dilereng Gunung Lawu sudah di mulai dengan keluasan 700 Ha,” terangnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo, TNI, POLRI, Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD/BUMS, Penerima Penghargaan Penyelamat DAS, Kelompok Tani Hutan (KTH), Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Mahasiswa serta Pelajar dan jajaran Perhutani KPH Lawu Ds, Madiun dan Ngawi.
Kegiatan GNPDAS dihadiri kurang lebih 500 peserta dari unsur masyarakat, pelajar SMP dan SMA. Diserahkan bibit pohon produktif buah jambu oleh BPDASHL Solo tahun 2019 sebanyak 5.000 batang secara simbolis kepada Bupati Magetan. (Kom-PHT/Lwuds/Eko)
Editor : Ywn
Copyright©2019