Dok.Kom-PHT/Tsk @2016
TASIKMALAYA, PERHUTANI (12/3/2016) | “Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya membangun komitmen untuk mensejahterakan masyarakat desa hutan supaya menjadi desa unggul dan mandiri melalui Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) dan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM)”, hal ini disampaikan Bupati Tasikmalaya, UU Ruzhanul Ulum pada acara temu warga di wilayah Desa Pamijahan Kec. Batarkalong, Sabtu.
Uu menyampaikan Gerakan membangun desa (Gerbang Desa) dan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) sangat sejalan dan searah, hal ini untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan seluruh potensi desa yang diwadahi melalui MDH. Baik potensi sumber daya alam (SDA) maupun potensi sumber daya manusia (SDM), dengan tujuan utama bahwa gerbang desa dan PBHM adalah sama sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan menekan angka kemiskinan. Seain itu, di harapkan seluruh desa pangkuan baik di dalam kawasan hutan maupun diluar di kabupaten Tasikmalaya bisa menjadi desa yang unggul dan mandiri sesuai karakteristrik desanya masing-masing, jelasnya
Dalam Pelaksanaannya menurut UU, hal ini tentu saja ditopang oleh berbagai aturan dan kebijakan yang dipadukan dari Perhutani dan Pemda yang berorientasi ke arah itu.
Administratur Perhutani Tasikmalaya, Henry Gunawan pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Perhutani, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, LMDH dalam wadah PHBM dan gerakan membangun desa (Gerbang Desa) sejalan dan sangat bersinergi, karena pengelolaan sumber daya alam dapat mendorong Indeks Pembangunan Manusia (IPM), agar masyarakat sekitar hutan merasakan manfaat sumberdaya hutan pangkuan masing masing desanya. Semua kegiatan kerjasama harus didasari pola kemitraan dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) Pengelolaan.
Selain masyarakat desa hutan dapat sejahtera, dengan kebersamam ini diharapkan hutanpun dapat terjaga kelestariannya. Selain itu, wujud nyata kontribusi perhutani terhadap gerbang desa sehingaga menjadi desa unggul dan mandiri yaitu melalui sharing produsi kayu, PKS wisata dan kedaulatan pangan, demikian Henry (Kom-PHT/Tsk/Asep JB).
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016