TASIKMALAYA, PERHUTANI (18/06/2022) | Sebagai bentuk implementasi visi perusahaan “Menjadi Perusahaan Pengelola Hutan Yang Berkelanjutan dan Bermanfaat Bagi Masyarakat”, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Muspika Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya bersinergi dan mendukung Desa Santanamekar sebagai Desa Wisata, hal tersebut disampaikan dalam rapat pembahasan pengelolaan dan pemanfaatan potensi jasa lingkungan (Jasling) hutan, bertempat di Aula Kantor Desa Santanamekar jalan Sindangkasih no. 4  Kode Pos 46153 Tasikmalaya, Jum’at (17/06/2022)

Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Tasikmalaya yang diwakili Kepala Seksi Pengelolaan SDH & PS Rodiana Rahman beserta jajaran, Camat Cisayong Asep Zamzam Nizar, Muspika Kecamatan Cisayong, Kepala Desa Santanamekar Ade Saepudin beserta perangkat Desa, Ketua LMDH Kalpataru Jaya Andri Darmawipraja beserta anggota.

Mewakili Administratur KPH Tasikmalaya Rodiana Rahman menyampaikan bahwa pada prinsifnya keberadaan hutan (hutan lindung maupun hutan produksi) harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat desa sekitar hutan dengan tetap menjaga kelestarian hutan.

“Pemanfaatan hutan pada fungsi lindung dapat dilakukan dengan memanfaatkan ruang tumbuh pada lahan, melalui pemanfaatan lahan dibawah tegakan (PLDT) dengan tanaman buah-buahan sejenis Multifle Tree Species (MPTS) pada zona pemanfaatan dan pemanfaatan Jasa Lingkungan (Jasling) hutan untuk kegiatan wisata dan lain-lain”, Tambahnya.

Sementara itu Kepala Desa Santanamekar Ade Saepudin menjelaskan bahwa Desa Santanamekar telah ditetapkan sebagai desa wisata dan dalam waktu dekat akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pengembangan potensi wisata dan pembangunan sarana penunjangnya.

“Potensi wisata yang akan kami kembangkan berlokasi di kawasan hutan wilayah pengelolaan Perum Perhutani, maka dari itu kami berharap dukungan dari Perhutani dan Muspika Cisayong dalam pengembangan wisata ini, sehingga dapat memberikan dampak positif untuk keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat kedepan,”Jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama ketua LMDH Kalpataru Jaya  Andri Darmawipraja memaparkan terkait penamaan Kalpataru Jaya terinspirasi oleh kegigihan tokoh perempuan bernama Ma Eroh yang mendapatkan penghargaan Kalpataru dari Presiden RI sebagai  perempuan yang gigih dalam membangun saluran air sehingga dapat kita rasakan manfaatnya sampai sekarang.

“Sebagai warga masyarakat desa Santanamekar kita bersyukur dan harus menjiwai kegigihan Ma Eroh untuk kemajuan desa kita dan kami ucapkan terima kasih kepada Perhutani dan semua pihak atas dukungannya, kami siap bersinergi dengan semua pihak,”Pungkasnya. (Kom-PHT/Tsm/eFul)

 

Editor : AGS
Copyright©2022