MOJOKERTO, PERHUTANI (02/07/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto mendukung upaya Pemerintah Desa (Pemdes) Asemgede Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang melakukan sosialisasi dan pembentukan Kampung Tangguh Semeru di Balai Desa Asemgede, Rabu (01/07).

Kegiatan tersebut dihadiri Kades Asemgede, Camat Ngusikan, Kapolsek Ngusikan, jajaran BKPH Kambangan diwakili KRPH Ngegreng, Ketua FKMD (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat), Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, LMDH, bidan desa, PKK Desa Asemgede.

Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Ngegreng Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kambangan, Nur Rasyid yang hadir mewakili Perhutani di lokasi kegiatan mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya Pemdes Asemgede yang akan membentuk kampung tangguh. “Sebagian wilayah yang akan dibentuk kampung tangguh tersebut merupakan desa sekitar hutan,” katanya.

Kepala Desa Asemgede Lastinah dalam sambutannya menyampaikan bahwa desa Asemgede siap sebagai pilot project kampung tangguh semeru karena elemen masyarakat desa Asemgede guyub rukun sak iyek sak ekoproyo untuk melawan virus Covid-19. Menurutnya Desa Asemgede yang berada paling utara di Kabupaten Jombang dan berada di dalam kawasan hutan tersebut, masyarakatnya selalu berusaha untuk melawan pandemi melalui pengembangan berbagai inovasi seperti budidaya dan UMKM bersinergi dengan Perhutani sebagai penyedia sarana lahan sehingga masyarakat tetap semangat.

Dihubungi secara terpisah Administratur KPH Mojokerto, Suratno menyampaikan atensinya dengan adanya kampung tangguh Semeru di Desa Asemgede yang merupakan salah satu dari 105 desa hutan yang ada di wilayah KPH Mojokerto. Dengan terbentuknya kampung tangguh Semeru Desa Asemgede, Suratno berharap bisa diikuti desa hutan yang lain. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2020