BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (28/07/2022) | Memperingati hari Mangrove se-dunia, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan se Banyuwangi Raya melakukan penanaman mangrove di pantai Cemara dan teluk Pangpang sebanyak 5.000 bibit  bersama Pangkalan TNI AL Banyuwangi,  Selasa (26/07).

Kehiatan penanaman mangrove yang digagas oleh Pangkalan TNI AL Banyuwnagi tersebut juga diikuti oleh berbagai elemen masyarakat serta jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Panca Putra Sihite saat ikut dalam penanaman itu menyampaikan terimakasih kepada TNI AL selaku penyelenggara kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan kawasan pesisir pantai.

Penanaman mangrove ini merupakan wujud partisipasi dan kepedulian kami dari Perhutani terhadap kelestarian alam dan hutan mangrove. Kami berharap kegiatan positif terus kontinyu dilakukan karena kelestarian alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama.

Apalagi fungsi hutan mangrove salah satunya adalah mencegah erosi dan intrusi air laut serta mencegah abrasi. Jadi moment penanaman mangrove ini sebagai edukasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk lebih cinta dan peduli terhadap lingkungan khususnya kawasan pesisir, pungkas Panca.

Sementara itu, Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi mengikuti kegiatan penanaman ini.

Menurutnya kegiatan yang sama akan dilakukan di 77 titik di seluruh wilayah Indonesia. Khusus di Banyuwangi berlangsung di kawasan pantai Cemara dan pantai teluk Pang Pang total dengan penanaman sebanyak 5.000 bibit mangrove.

Rinciannya kata Anshori, di pantai cemara 3.500 pohon dan di pantai teluk Pangpang 1.500 pohon, total semuanya 5.000, terangnya.

Harapannya pohon mangrove tersebut dapat tumbuh dengan baik, untuk itu perlu menggandeng pokmaswas, Dinas Kehutanan, Perhutani, Dinas Lingkungan hidup agar dapat melakukan perawatan pohon mangrove yang telah ditaman. (Kom-PHT/Bws/Dik).

Editor : Uan

Copyright © 2022