SUKABUMI, PERHUTANI (29/10/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi menghadiri undangan Yayasan Saba Desa dalam rangka Pemulihan Wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Cicatih untuk Penanggulangan Perubahan Iklim. Kegiatan ini berlangsung di Padepokan Saba, Desa Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (29/10).
Hadir pada kegiatan tersebut Administratur KPH Sukabumi yang diwakilkan oleh Kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan Tenurial Agraria (HKTA) dan Komunikasi Perusahaan Chendra Eka Permana, Anggota Dewan Komisi II Kabupaten Sukabumi Bayu, Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Deni, para anggota Yayasan Saba Desa, para penggiat lingkungan serta yang hadir lainnya.
Administratur KPH Sukabumi melalui Chendra mengungkapkan bahwa Perhutani sangat mendukung kegiatan dari Yayasan Saba Desa serta menjelaskan pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan. “Pengelolaan hutan perlu dipadukan dengan fungsi ekologis, sosial, dan ekonomi. Penting untuk menjaga keseimbangan dari ketiga fungsi tersebut. Dengan persepsi yang sama ke depan, kita dapat melakukan perbaikan pada kawasan hutan yang kritis dan menjaga hutan agar dapat kembali berfungsi dengan baik,” ucapnya.
Ia pun menambahkan bahwa pada inisiasi ini Perhutani pun turut mendukung dengan melakukan langkah nyata dalam gerakan pelestarian lingkungan di sekitar DAS dengan beberapa kegiatan salah satunya adalah penanaman pohon.
“Gerakan menanam pohon yang selama ini bertujuan untuk memulihkan fungsi hutan dan daerah aliran sungai, atau yang biasa kami sebut Kawasan Perlindungan Setempat (KPS), baik berupa KPS mata air, jurang, maupun KPS sungai, mencakup penanaman jenis buah-buahan. Ini bertujuan untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat sekitar serta meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar hutan,” jelasnya.
Anggota Dewan Komisi II Kabupaten Sukabumi, Bayu, menyampaikan bahwa dirinya merupakan bagian dari pendiri Yayasan Saba Desa. Ia juga menjelaskan bahwa pada kesempatan tersebut, tujuan dari kerja sama dengan pihak Perhutani dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi adalah untuk mensinergikan program Yayasan Saba Desa dan penggiat lingkungan lainnya yang bergerak dalam mempertahankan wilayah DAS, yang mereka sebut dengan istilah ‘gentong cai’. (Kom-PHT/SMI/CE)
Editor: EM
Copyright © 2024