Perhutani Perhutani Fasilitasi Penilaian Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan di Sumedang |

SUMEDANG, PERHUTANI (12/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang menyelenggarakan fasilitasi penilaian kinerja Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan (GANISPH) yang dilaksanakan oleh Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah VI Bandar Lampung pada Kamis (07/11).

Acara pembukaan kegiatan penilaian dihadiri oleh Administratur Perhutani KPH Sumedang, Avid Rollick beserta jajaran, serta perwakilan Tim Penilai dari BPHL, Ade Hendra beserta jajaran. Kegiatan ini diikuti oleh 23 GANISPH yang berasal dari Perhutani KPH Sumedang (15 orang) dan KPH Indramayu (8 orang).

Dalam sambutannya, Avid Rollick menyampaikan bahwa Perhutani KPH Sumedang menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar.

“Kami, Perum Perhutani KPH Sumedang, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan penilaian tenaga teknis pengelolaan hutan yang dilaksanakan oleh BPHL Wilayah VI Bandar Lampung. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan evaluasi yang baik, sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas GANIS di lapangan,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan Tim Penilai dari BPHL, Ade Hendra menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang rutin dilakukan setiap tahun. Sebelumnya, penilaian dilaksanakan secara serentak di tingkat Divisi Regional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga teknis, khususnya yang ada di KPH Sumedang dan KPH Indramayu.

“Kegiatan penilaian ini kami laksanakan dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait PBPH yang rutin kami selenggarakan setiap tahun. Kami harap para petugas tenaga teknis dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga tenaga teknis di KPH Sumedang dan KPH Indramayu dapat memiliki kompetensi yang lebih baik,” katanya.(Kom-PHT/SMD/Jae)