MADURA, PERHUTANI (26/11/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura fasilitasi route ajang Off-Road Extreme Jelajah Bumi Trunojoyo (JBT) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Sampang yang ke-399. Event tersebut melintas di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sampang, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Barat Sabtu, (26/11).
Administratur Perhutani KPH Madura Kelik Djatmiko dalam keterangannya mengatakan, bahwa dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Sampang yang ke-399. Wilayah hutan menjadi salah satu daya tarik tersendiri karena kegiatan Off-Road mengambil rute dalam kawasan hutan, sebelumnya kami berpesan kepada panitia pelaksana agar kegiatan tersebut dilaksanakan tanpa merusak tegakan yang ada, dan Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan berjalan lancar tanpa ada kerusakan tegakan,” ungkap Kelik.
“Sebagai bentuk dukungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang dalam bersinergi untuk kelestarian hutan di wilayah Kabupaten Sampang, sehingga dari kegiatan tersebut muncul kecintaannya kepada potensi hutan yang ada bahkan eksistensi hutan akan tetap dijaga dengan baik dan memanfaatkan hutan tidak harus dengan merusaknya,” Imbuh Kelik.
Senada dengan itu, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengucapkan, terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan fasilitas rute off-road dan mendukung sehingga acara ini terselenggara dengan baik dan lancar yang mana kawasan hutan menjadi bagian dari lintasan rute dan medan off-roaders,” katanya.
“Sebanyak 84 offroader, peserta dari luar Kabupaten Sampang akan berdampak positif sebagai sarana promosi potensi-potensi berbagai sektor di Kabupaten Sampang. “Sengaja kita undang pecinta offroad dari berbagai daerah untuk menjelajah dan menikmati keindahan bumi Sampang, Mulai dari DKI Jakarta, Jawa Timur hingga Madura di Bumi Trunojoyo,” katanya lagi.
“Agenda mendatang kami juga akan menggelar event bagi komunitas penghobi Adventure Trail atau trabas alas, dengan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan lintas sektor yang nantinya juga termasuk keterlibatan kepanitiaan dari pihak Perhutani selaku pemangku wilayah hutan di Madura,” tutupnya. (Kom-PHT/Mdr/Jep).
Editor : Uan
Copyright © 2022