JOMBANG, PERHUTANI (16/9/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersama konsultan ahli tebu berikan pelatihan Agroforestry Tebu mandiri pada jajarannya di lapangan, bertempat di petak 80 d, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Banggle, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngujung Timur yang secara administratif masuk Kecamatan Lengkong, Nganjuk, Rabu (15/9).

Administratur KPH Jombang, Muklisin dalam keterangannya mengatakan bahwa pelatihan Agroforestry Tebu mandiri tersebut dilaksanakan guna memaksimalkan pelaksanaan di lapangan dengan harapan menghasilkan tebu yang berkualitas saat di panen, serta untuk menekan biaya pengeluaran dan efisiensi tenaga.

“Kegiatan Agroforestry Tebu mandiri ini akan mempercepat terpenuhinya kebutuhan gula nasional dan meningkatkan pendapatan perusahaan,” kata Muklisin.

Kegiatan pelatihan tersebut antara lain meliputi praktek pemupukan, pemilihan bibit unggul, cara memotong bibit, cara menanam, cara mengolah tanah menggunakan traktor pada tiap kondisi kultur tanah yang berbeda, dan jadwal penanaman mengikuti cuaca kondisi lingkungan, penanggulangan hama, antisipasi perubahan cuaca , sampai saat proses panen.

Abdul Hamid selaku konsultan tebu mandiri menyampaikan terima kasih kepada Perhutani, atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan dalam melakukan pendampingan serta memastikan keberhasilan program tebu mandiri di Perhutani Jombang agar dapat berjalan dengan baik guna menghasilkan tebu yang berkualitas dan unggul.

“Kegiatan ini dilaksanakan agar karyawan Perhutani dilapangan kedepan dapat melakukan pengelolaan tanaman tebu secara proporsional dan menambah pengalaman dalam pengembangan Agroforestry Tebu,” tutupnya. (Kom-PHT/Jbg/GN)

Editor : Ywn

Copyright©2021