BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (09/11/21) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat bekerjasama dengan Puskesmas Purwokerto Barat mengadakan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) pada segenap karyawan bertempat di Gedung Pertemuan, Selasa (09/11).

Pada acara tersebut segenap karyawan karyawati kantor KPH Banyumas Barat, Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) pada 8 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) dalam wilayah KPH Banyumas Barat, serta perwakilan pekerja hutan/penyadap getah pinus mengikuti pelatihan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Administratur KPH Banyumas Barat, Nur Budi Susatyo melalui Kepala Seksi Pengelolaan SDH dan Perhutanan Sosial, Antika Tri Handayani menyampaikan tujuan dari pelatihan P3K ini adalah untuk bisa menambah wawasan pada upaya pertolongan pertama baik pada diri sendiri dan orang lain apabila ada kecelakaan kerja.

“Untuk pelatihan P3K kali ini mengenai pertolongan pertama apabila digigit ular dan pertolongan pertama apabila disengat tawon/lebah jenis Vespa yang sangat diperlukan di Perhutani khususnya untuk petugas dilapangan dan pekerja hutan / penyadap getah pinus yang sering berjumpa dengan ular dan lebah jenis Vespa yang sangat berbahaya,” ungkapnya.

Menurut petugas dari Puskesmas Purwokerto Barat, Imam As’ari, “Pertolongan pertama yang tepat dapat menyelamatkan korban dari kematian pada kasus digigit ular dan disengat lebah jenis vespa yang menyerang korban secara beramai-ramai,” jelasnya.

Sementara itu Iwan, salah satu peserta pelatihan mengucapkan banyak terima kasih atas Pelatihan P3K yang diikutinya. (Kom-PHT/Byb/Eko)