MADURA, PERHUTANI (08/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura menggelar aksi penanaman bersama dengan pemangku kepentingan dalam rangka menghijaukan kembali hutan untuk ketahanan alam di petak 67c wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Selasa (7/12).

Hadir pada acara penanaman bersama tersebut Perhutani KPH Madura, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Sumenep, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Cabang Madura dan Kepala Desa (Kades) Kecamatan Slampar. Dalam kegiatan tersebut yang ditanam yaitu jenis pohon jenis kayu putih sebanyak 1.500 plances.

Administratur Perhutani KPH Madura Kelik Djatmiko mengatakan, bahwa kegiatan penanaman saat ini adalah waktu yang sangat tepat untuk menanam dimusim penghujan,

“Kami berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dalam rangka menghijaukan kembali hutan untuk ketahanan alam dan masa depan yang gemilang,” katanya.

Kelik Djatmiko juga menyampaikan bahwa kegiatan gerakan penanaman bersama ini dilakukan pada semua titik lahan kritis yang ada di wilayah kerjanya.

“Kegiatan untuk penanaman hutan sendiri ini dilakukan pada lahan yang menjadi melimpahan air, maka tanami pohon kayu putih agar dapat memperkuat ketahanan alam di sekitarnya,” Imbuh Kelik.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Sumenep, Samsul Muarif mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan permulaan yang bagus karena menurutnya gerakan menanam pohon ini sebagai wujud untuk kelestarian Sumber Daya Alam sehingga diharapkan hasil penanam bersama ini terus bisa diterapkan.

“Setidaknya masyarakat juga bisa sadar untuk ikut menjaganya antara lain yakni menanam dan memelihara pohon, bisa membedakan mana yang merupakan bagian kelola Perhutani dan mana yang bukan bagian kelola Perhutani,” tutupnya. (Kom-PHT/Mdr/Jef)

Editor : Ywn

Copyright©2021