KEDU UTARA, PERHUTANI (17/06/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menggelar Apel Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2022 bersama-sama dengan gabungan dari berbagai stakeholder terkait yang menangani Karhutla bertempat di lapangan Kledung Temanggung, Kamis (16/06).
Apel siaga kali ini dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Kedu Utara M. Agus Nawin beserta jajaran, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Temanggung Hary Agung Prabowo selaku Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Dandim 0706 Temanggung Lekol Inf Denver Micha Harriadhi Napu, Kasat Binmas Polres Temanggung, Kepala Pelaksana BPBD Temanggung Toifur Hadi Wuryano, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah IX, Camat Kledung, Kepala Desa Kledung, Tagana, segenap relawan, dan pengelola basecamp pendakian Gunung Sindoro dan Sumbing sejumlah 250 personel.
Administratur KPH Kedu Utara melalui wakilnya, M. Agus Nawin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak dan stakeholder atas partisipasi dan peran aktif dalam penanggulangan Karhutla di wilayah Temanggung. Dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan wilayah kabupaten Temanggung setiap instansi dan stakeholder yang tergabung di dalam Satgas Karhutla Kabupaten Temanggung dapat dengan segera mempersiapkan segala sesuatunya seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada.
Agus berharap dengan berkoordinasi, berkolaborasi, saling bahu-membahu dan kerja sama ini, Kabupaten Temanggung dapat terhindar dari bencana Karhutla.
Dalam amanatnya, Sekda Temanggung Hari Agung Prabowo selaku Pembina Apel Siaga Bencana tersebut menyampaikan untuk mengantisipasi, mencegah serta menanggulangi Karhutla memang dibutuhkan koordinasi yang lebih intensif.
“Untuk itu setelah apel siaga ini seluruh pemangku kepentingan agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun baik selama ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mendorong aparat maupun swasta untuk saling bahu-membahu. “Langkah ini penting agar bencana Karhutla tersebut tidak menjadi bencana kabut asap yang merugikan semua pihak,” jelasnya (Kom-PHT/Kdu/Eko)
Editor : Aas
Copyright©2022