MANTINGAN, PERHUTANI (07/09/2020) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan mengikuti Apel Kesiagaan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) bertempat di kawasan Hutan Kota Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sudo, Senin (7/9).
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih, Kapolsek Sulang, Danramil Sulang, Perwakilan Penyuluh Kehutanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kebakaran Kabupaten Rembang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan beberapa perwakilan dari mandor Polter se-wilayah KPH Mantingan.
Administratur KPH Mantingan melalui wakilnya Dwi Anggoro Kasih menyampaikan data tahun 2019 tentang kebakaran hutan. Ia berharap dengan adanya sinergi antar pihak, kebakaran dapat dicegah dan diketahui bagaimana cara memadamkan api dalam kawasan hutan yang luas. Antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisir kejadian kebakaran hutan.
Sementara itu Kepala Polsek Sulang AKP. Hery berpesan untuk kasus pelaku Illegal logging kepolisian tetap memprosesnya sesuai dengan undang-undang dengan mengedepankan sisi kemanusiaan dan pembinaan bagi para pelaku di bawah umur.
“Sekarang ini memasuki musim kemarau yang cukup panas. Mungkin untuk daerah Rembang hujan akan turun sekitar November. Beberapa embung dan waduk dimungkinkan airnya tidak bisa maksimal. Sehingga upaya pencegahan harus lebih dioptimalkan,” ujarnya.
Dari pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Rembang, Kepala BPBD Budi Asmara mengapresiasi Perhutani KPH Mantingan yang selalu berkoordinasi dengan Dinas Kebakaran Kabupaten Rembang.
“Kami sangat berterima kasih ternyata teman-teman Perhutani sudah banyak mempunyai skill dalam hal pemadaman kawasan hutan. Yang penting kita dalam membuat ilaran tidak bertentangan dengan arah angin. Ayo kita jaga hutan kita dari kebakaran lahan yang disebabkan tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)