Perhutani Perhutani Gelar Audit Surveillance II ISO 9001:2015 di Sukabumi |

SUKABUMI, PERHUTANI (22/11/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi telah menyelesaikan serangkaian kegiatan Audit Surveillance II ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang berlangsung pada tanggal 21-22 November 2024.

Kegiatan ini dilakukan bersama lembaga sertifikasi PT Mutu Agung Lestari, yang merupakan pemegang lisensi sertifikat ISO 9001:2015. Metode yang digunakan dalam audit ini mencakup wawancara, pengamatan data, verifikasi lapangan, serta teknik lainnya yang diperlukan oleh auditor di Perhutani KPH Sukabumi.

Dalam kegiatan ini, hadir Plt. Administratur KPH Sukabumi, Ade Sugiharto, yang didampingi oleh Wakil Administratur Uday Jubaedi, beserta jajaran. Selain itu, turut hadir Tim Audit dari PT Mutu Sertifikasi International yang dipimpin oleh Nurul Wigati Febriana dan Tim Pendamping Audit ISO dari Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten.

Plt. Administratur KPH Sukabumi, Ade Sugiharto, menyambut baik pelaksanaan Audit Surveillance II ini sebagai evaluasi terhadap kinerja Perhutani KPH Sukabumi, baik dalam administrasi getah, manajemen kantor, maupun teknik pelaksanaan di lapangan. “Audit ini bertujuan untuk melihat dan mengukur konsistensi dalam penerapan ISO 9001:2015 di Perhutani KPH Sukabumi,” jelasnya.

Nurul Wigati Febriana, selaku lead auditor yang ditunjuk oleh PT Mutu Agung Lestari, menyampaikan apresiasi terhadap hasil Audit Surveillance II. Dia menegaskan bahwa Perhutani KPH Sukabumi menunjukkan konsistensi dalam penerapan ISO 9001:2015. “Terdapat peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kegiatan Audit Surveillance II bertujuan untuk memastikan keberlanjutan kesesuaian dan efektivitas sistem manajemen secara keseluruhan, serta meninjau peluang-peluang untuk peningkatan sistem manajemen di Perhutani KPH Sukabumi,” ucapnya.

Dengan dilaksanakannya audit ini, diharapkan Perhutani KPH Sukabumi dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat serta menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan sumber daya hutan. (Kom-PHT/SKB/BG)