BALAPULANG, PERHUTANI (29/10/2022) ǀ Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang melakukan penanaman perdana tebu bersama para pihak dengan sistem Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di petak 29C dengan luas 4,5 Ha, di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wanayasa Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Margasari, Sabtu (29/10).

Gelar penanaman bersama dihadiri Direktur Operasional Natalas Anis Harjanto, Kepala Divisi Regional Jawa Tengah R Ratmanto Trimahono, Kepala Divisi Multi Usaha dan Kehutanan Erik Alberto, Kepala Departemen Agroforestry Isnin Soiban, Administratur yang menangani Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) diantaranya Administratur KPH Balapulang Haris Setiana, Administratur KPH Blora Agus Widodo, Administratur KPH Surakarta Hengki Herwanto, Administratur KPH Mantingan Marsaid, Administratur KPH Pati Arif Fitri, dan mewakili Administratur KPH Gundih Priyono.

Dari jajaran stakeholder hadir Camat Pagerbarang, Danramil Pagerbarang, Kapolsek Pagerbarang, Kepala Desa Srengseng dan Rajegwesi, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)  Jati Mulya, Gempol Jaya, Wana Kajoran, Wana Makmur, Wono Dadi, General Manager PG Tersana Baru PT. RNI, GM PG Rajawali II, GM PG. Pangka, dan jajaran terkait lainnya.

Direktur Operasional Perum Perhutani, Natalas Anis Harjanto dalam sambutannya mengatakan, Agroforestry Tebu Mandiri merupakan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan berupa gula, dan sekaligus sebagai terobosan baru menuju Perhutani Baru. Pengelolaanya melibatkan masyarakat sekitar hutan sehingga bisa bermanfaat dan membawa perubahan untuk mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera.

”Ke depan Perhutani akan lebih fokus ke pola agroforestry dengan tetap mengikuti kaidah pengelolaan hutan lestari dengan menerapkan sistem tebang tanam, dengan sedikit menebang dan banyak menanam untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, General Manager PG. Tersana Baru PT. RNI, Aziz Romdhon mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah sigap manajemen Perhutani dalam rangka turut serta menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan yang merupakan terobosan baru Perhutani. “Pola agroforestry tebu seluas 410 hektare sebagai peluang kerja sama sinergi BUMN antara Perhutani dan PG. Tersana Baru PT. RNI untuk peningkatan pendapatan perusahaan dan juga pemberdayaan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Bersamaan dengan kegiatan penanaman tebu dilakukan penyerahan bantuan kambing kepada 14 LMDH yang terdapat pangkuan ATM oleh Perhutani dan diterimakan secara simbolis kepada perwakilan pengurus LMDH. (Kom-PHT/Bpl/Swr)

Editor : Aas

Copyright©2022