PADANGAN, PERHUTANI (12/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan turut serta dalam kegiatan sosialisasi dan persiapan penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pertanian Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro. Acara ini berlangsung di ruang pertemuan Kecamatan Ngambon, Kamis (12/09), dengan dihadiri oleh Muspika dan seluruh Kelompok Tani se-Kecamatan Ngambon.
Dalam sosialisasi ini, Tatik dari DKPP Kabupaten Bojonegoro menjelaskan pentingnya persiapan RDKK untuk tahun 2025. Ia juga menyampaikan bahwa lahan hutan dapat didaftarkan dalam RDKK, dengan syarat setiap petani hanya berhak atas 2,0 hektar, termasuk lahan pertanian di desa, serta harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) dan Asisten Perhutani (Asper) setempat. Namun, hal ini bisa direalisasikan apabila kecukupan pupuk di tanah pajakan telah terpenuhi.
Kepala KPH Padangan yang diwakili oleh Kepala BKPH Ngampel, I Made Puspa, menyatakan bahwa Perhutani siap mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. “Perhutani akan berkoordinasi dan mendukung penyediaan data yang dibutuhkan dalam penyusunan RDKK Pertanian Tahun 2025 di wilayah hutan BKPH Ngampel, KPH Padangan,” ungkap Made Puspa.
Danramil Kecamatan Ngambon, Ribowo, juga menegaskan dukungannya terhadap program Ketahanan Pangan Nasional. “Kami dari Koramil sangat mendukung program ini, dan telah dilibatkan dalam pengawasan terkait masalah pertanian,” ujar Ribowo. (Kom-PHT/Pdg/SA)
Editor:Lra
Copyright©2024