KEDU UTARA, PERHUTANI (29/07/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara mendukung kegiatan Festival Petik Merah Kopi Robusta Temanggung yang digelar di Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung, Kamis (28/07).

Turut hadir dalam acara tersebut, Administratur Perhutani KPH Kedu Utara Damanhuri, Ketua DPRD Temanggung Yunianto, Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Denver Micha Harriadhy Napu, Kejari Temanggung I Wayan Eka Miartha, Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkompincam Gemawang, erwakilan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan tokoh masyarakat.

Administratur KPH Kedu Utara Damanhuri pada sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung yang telah menggiatkan gelora masyarakat dalam menanam kopi dan Perhutani mempersilahkan kepada masyarakat untuk menanam kopi dengan ketentuan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang harus disepakati dan tetap harus mengedepankan kaidah konservasi kelestarian hutan.

“Semoga dengan adanya festival ini mudah-mudahan bisa menjadi trendcentre bagi produsen kopi yang lain,” ungkapnya.

Bupati Temanggung Al Khadziq dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan dinanti oleh masyarakat, sebab lebih dua tahun selama pandemi tidak dapat menggelar festival seperti ini.

“Kegiatan ini juga sebagai wujud rasa syukur masyarakat Kabupaten Temanggung, yang oleh Allah dikaruniai alam sangat subur yang menumbuhkan kopi terbaik di Indonesia dan dunia. Dengan slametan mencari barokah dari Allah, semua ikhtiar masyarakat bertani kopi dan mengolah kopi, semoga rejeki menjadi barokah menjadi manfaat bagi kita semua,” ucapnya.

Produk-produk pertanian di Kabupaten Temanggung merupakan unggulan dan bernilai sangat tinggi serta mempunyai citra positif khususnya kopi, tembakau, panili, dan sayuran.

“Jaga kemurnian kopi asli Temanggung, baik dalam mengolah dan dalam menjualnya. Jangan dicampur-campur dengan kopi dari luar. Yang dari luar biarlah bernama kopi luar, yang dari Temanggung tetap bernama kopi Temanggung,” tandasnya, (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor : Aas

Copyright©2022