JATIROGO, PERHUTANI (12/09/2023) | Upaya mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Perhutani Kesatuan pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo, wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bate bekerjasama dengan jajaran TNI/Polri wilayah Senori melakukan sosialisasi bahaya Karhutla dan menghimbau masyarakat petani hutan/pesanggem agar tidak menyalakan api di sembarang tempat, bertempat di Petak 152B, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaligede, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bate, Tuban, Senin (11/09).
Administratur Perhutani Jatirogo Rudi Juniantoro saat diminta keterangannya menyampaikan, bahwa kegiatan rutin bersama stakeholder memberikan himbauan, sosialisasi, harapannya agar mereka paham akan dampak dan bahaya yang ditimbulkan, jika terjadi Karhutla.
“Sosialisasi, ini dilakukan dalam menghadapi musim kemarau seperti sekarang ini, ditambah dengan fenomena El Nino atau panas ekstrim yang melanda Indonesia, dimana banyak aktifitas masyarakat melakukan pembersihan dengan cara membakar. Kami minta seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara membakar karena pemulihannya butuh waktu lama,” tuturnya.
Sementara itu, AKP Ali Khanafi Kapolsek Senori menyampaikan, bahwa sinergi antar instansi dan warga masyarakat sangat diperlukan dalam penanganan Karhutla, khususnya di Kecamatan Senori yang cukup luas wilayah hutannya.
“Dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tersebut, selain untuk menyampaikan bahaya dan dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan, juga untuk menjalin sinergi yang baik antara stakeholder dalam mencegah dan menanggulangi bahaya Karhutla,” tegasnya.
Acara sosialisasi dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api dengan alat sederhana dari sebatang kayu yang telah dibentuk sedemikian rupa, untuk memadamkan api oleh petugas Perhutani dengan anggota TNI/Polri.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi Karhutla jajaran Perhutani Jatirogo, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Senori beserta jajarannya, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah pangkuan BKPH Bate dan seluruh pesanggem. (Kom/Pht/Jtr-eva)
Editor : LRA
Copyright © 2023